Calon legislatif muda di dalam panggung perpolitikan Indonesia memberikan warna tersendiri. Bersaing ketat dengan kontestan senior yang sudah malang melintang di arena Pemilihan Umum (Pemilu). Setidaknya dalam 10 tahun terakhir ini. Ada yang rontok, tak sedikit yang sukses.
Salah satu yang namanya meroket ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel. Ia adalah Almien Ashar Safari. Tokoh muda ini berhasil mendobrak tradisi politik yang condong didominasi kaum tua.
Pemilu 2019 menjadi debut perdananya tampil di pentas politik. Berbekal optimistis tinggi dan mengibarkan bendera kaum milenial, pria kelahiran Tanjung, 14 Juli 1994 silam ini bersaing ketat.
Hasilnya, sungguh menyentak jagat politik Banua. Sebagai pendatang baru, Almien justru meraih suara terbanyak. Ia mendapat kepercayaan publik sebagai calon legislator di DPRD HSU dari Partai Golkar. Sebanyak 4.275 suara ia raih dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1. Raihan itu menempatkan dirinya pada posisi puncak dengan ditetapkan sebagai Ketua DPRD HSU.
Semulus itukah karir politik yang dilakoninya? Ternyata tidak. Jalan yang ditempuh Almien ternyata cukup berliku. Ke-humble-an (rendah hati dan keramahan) dan friendly (mudah bergaul), berpadu dengan kematangan dalam berbagai organisasi, menjadi bekalnya.
Almien dikenal aktif dalam berbagai organisasi sosial, pendidikan, dan kepemudaan. Ia bergaul luas dengan berbagai kalangan masyarakat. Hingga sekarang dirinya masih menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) HSU.
“Kapasitas dan kapabilitas personal menjadi sangat penting bagi anak muda yang ingin terjun ke politik. Bukan diukur dari seberapa hebat pendidikan, namun tingkat kematangan dalam berbagai hal menjadi parameter. Masyarakat akan mengukurnya,” ungkap Almien berbagi resep tentang kesuksesannya kepada retorikabanua.id, Selasa (9/3) sore.
Saat menjalani kehidupan politik yang pasang surut, tuturnya, kemampuan untuk memecah kebuntuan dan mencari jalan keluar harus seimbang.
Tentu bukan hal mudah bagi dia saat menempati posisi terpenting di DPRD HSU, sebagai ketua dewan. Tetapi, inilah seni politik itu sendiri. Memanajemen berbagai kepentingan, tetapi muaranya untuk kemaslahatan seluruh rakyat.
“Ke depan, tantangannya semakin besar. Mengingat mereka yang berlatar belakang politik pun tidak akan mudah berkarir di dunia politik. Doakan saya bisa menjalani dan membuktikannya,” ucapnya.
Apa pun itu, sosok Almien yang punya personal branding kuat, tentu menjadi bekalnya meniti karir politik di masa mendatang.
Seperti beberapa tokoh muda lain di Banua yang sukses di kancah politik, sosok Almien memang menginspirasi publik. Utamanya bagi kaum muda agar selalu tegar menapakkan kaki di berbagai bidang kehidupan.
“Generasi muda kini dituntut mengoptimalisasikan semua peran, pemikiran, serta potensi untuk menyiapkan diri untuk daerah dan negara. Estapet kepemimpinan kelak di tangan generasi muda sekarang,” pesannya. (pdl)