ANAK MUDABANJARMASINKALSELMAHASISWAPENDIDIKANTREND

Anak Muda Harus Berani Menulis Opini

297

BANJARMASIN – Aktivitas menulis nampaknya menjadi momentum dalam mengembangkan intelektual dan memberikan opini atau public case terhadap permasalahan yang dihadapi. Peran anak muda diperlukan dalam memberikan kontribusi berupa masukan ataupun kritik, yang dituangkan melalui tulisan.

Menulis opini dan news value menjadi tema dalam gelar Legislative Goes To Campus yang digelar atas kerja sama DPRD Kalsel, Amnesia, Radar Banjarmasin, dan KNPI Kalsel, Sabtu (13/2) sore di Banjarmasin. Acara ini diikuti 20 peserta dari berbagai mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP ULM Arif Rahman Hakim yang tampil sebagai narasumber membeberkan, menulis merupakan aktivitas penting yang harus dikuasai para pemuda atau kalangan milenial.

“Ada istilah yang sering dipaparkan para tokoh penting di dunia. Prajurit bersenjata hanya bisa menakuti dalam area maksimal senjata saja. Tetapi, dengan tulisan, tak terbatas. Pena lebih ditakuti dari senjata,” ucapnya membuka paparan.

Menurutnya, diperlukan dua hal dalam penulisan, seperti menulis opini. Mengetahui dan memahami persoalan atau permasalahan yang terjadi. Kemudian, mempertimbangkan beberapa aspek. Seperti proximiti (kedakatan), human interest, ketokohan, keunikan, sex (jenis kelamin), dan konflik.

“Seberapa penting dan menarik isu atau masalah yang akan ditulis, harus dipahami terlebih dahulu oleh penulis. Sehingga, analisis dan pendapat mempunyai bobot yang berkualitas saat dibaca publik,” ucapnya.

Redaktur Senior Radar Banjarmasin Fitrie Ansorullah pada kesempatan itu mengurai teknik dan trik menulis opini. Mulai dari pemahaman mendasar, syarat, struktur, dan panduan ringkas penulisan.

“Menulis opini, berarti memberikan wawasan dan pengetahuan untuk orang lain. Siapa pun, sesungguhnya bisa dan mampu menulis opini. Asalkan punya pengetahuan dan wawasan, berani berpendapat, dan menguasasi tekniknya,” ucap editor opini tersebut.

Menulis opini, lanjut dia, kerap menimbulkan kesulitan bagi para penulis yang tak terbiasa. Namun, masalah itu tentu dapat dilewati bila ada kemauan dan motivasi yang kuat. “Untuk memulai, tekadkan dulu dalam diri,” lanjutnya. (pdl)

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Hadiri Cambridge Leadership Summit 2025, Kadisdik HST Bicara Penerapan Sekolah Berbahasa Inggris

JAKARTA- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Muhammad Anhar...

Gubernur Kalsel Harapkan ASN Lebih Profesional Pasca Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah

RETORIKABANUA.ID, Banjarbaru – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin, berharap agar para Aparatur...

DPRD Kalsel Terima Unjuk Rasa Buruh, Janji Tindaklanjuti Masalah yang Diajukan

RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima...

DPRD Kalsel Siap Dukung Program Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2025-2029

RETORIKABANUA.ID, Banjarbaru – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui...