Sabtu, 7 Desember 2024
BerandaKALSELTindak Tegas Agen, Pangkalan, dan Pengecer Gas Melon "Nakal"

Tindak Tegas Agen, Pangkalan, dan Pengecer Gas Melon “Nakal”

BARABAI – LPG 3 Kg di Hulu Sungai Tengah mulai langka. Bila ada, harganya mencekik konsumen. Bahkan pengecer ada yang menjual Rp 50 ribu 1 tabung.

Komisi II DPRD HST langsung ambil peran. Mereka menyarankan agar SKPD terkait langsung merespons lonjakan harga LPG khusus untuk masyarakat miskin. Mengingat saat ini warga masih berduka akibat bencana banjir.

“Bukan hanya pangkalan yang diawasi. Agen dan kios harusnya terus dipantau oleh dinas perdagangan. Mereka bisa melibatkan Satpol PP dan TNI-Polri agar ada efek jera bagi pengecer nakal,” kata anggota Komisi II DPRD HST Yajid Fahmi AS, Kamis (28/1).

Ia meminta dinas perdagangan agar berkoordinasi dengan dinas terkait dan langkah tegas, bila pangkalan dan agen tidak mengindahkan peringatan.

“Kalau perlu cabut saja izin operasinya. Sangat tidak manusiawi saat banyak warga terhimpit musibah banjir, ada pihak yang memanfaatkan situasi dan kondisi,” tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, Bupati HST A Chairansyah sudah menggelar rapat koordinasi denga Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Laporan dinas perdangan mengakui, untuk BBM dan gas LPG 3 Kg mengalami kenaikan harga yang signifikan. Karena adanya kelangkaan.

“Kami akan mengeluarkan surat edaran untuk pangkalan dan agen. Dan kami akan bertindak tegas jika ada pangkalan yang menimbun,” ucap bupati.

Diketahui, agen distributor gas LPG yang ada di HST sebanyak 6 buah. Sesangkan total pangkalan 147. (jms)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI