BARABAI- UPT Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan bersama TNI-Polri, ASN, mahasiswa Universitas Sari Mulya Banjarmasin dan masyarakat melaksanakan Revolusi Hijau di Desa Patikalain, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (4/3).
Aksi yang digelar melakukan penanaman secara serentak 830 bibit pohon di sepanjang sungai di Pegunungan Meratus.
“Dari 830 bibit yang ditanam oleh TNI-Polri, ASN, mahasiswa dan masyarakat tersebut terdiri dari 720 pohon mahoni, 100 langsat dan ulin 10 batang,” kata Kepala Pengelolaan Hutan (KPH) Hulu Sungai Rudiono Herlambang.
Kegiatan ini, lanjut Rudiono, bertujuan untuk memperkuat tebing sungai agar tidak terjadi longsor pada saat musim hujan.
“Terima kasih dalam penanaman ini kita didukung dari pihak TNI dan Polri, sehingga kegiatan ini berjalan lancar. Kegiatan ini juga program dari kementerian kehutanan,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H Baharuddin sangat mendukung sekali program Revolusi Hijau ini.
“Harapannya semoga kegiatan penanaman ini berkelanjutan, baik di Desa Patikalain ataupun di desa lain yang masih di kawasan Pegunungan Meratus,” tuturnya.
Musibah banjir HST yang terjadi, lanjut dia, bisa menjadi pelajaran betapa pentingnya menjaga dan melestarikan hutan sebagai paru-paru dunia. Untuk masa depan, juga demi anak cucu. (jms)