BANJARMASIN – Persediaan stok darah di PMI Kota Banjarmasin mengalami kekurangan. Sementara permintaan sangat banyak.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin dr Aulia Ramadhan Supit berpesan kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi untuk lebih dulu mendonorkan darah. Hal ini karena orang yang sudah divaksin untuk melakukan donor darah harus menunggu hingga satu bulan setelah vaksin baru boleh mendonor kembali.
“Sebaiknya sebelum vaksin, donor darah dulu,” ujar Aulia.
Karena kekurangan stok darah, UDD PMI Kota Banjarmasin berencana mengadakan agenda donor darah. Ketersediaan plasma konvalesen juga mengalami kekurangan. Padahal jumlah kasus positif Covid-19 di Kalsel terus bertambah.
“Jadi otomatis perlu cepat untuk terapi plasma,” tambahnya.
Untuk mendapatkan stok plasma konvalesen tidak mudah, karena tidak semua orang yang pernah terpapar Covid-19 mau untuk mendonorkan plasmanya.
Dikatakan dr Aulia, tingkat antibodi pendonor plasma juga sangat memengaruhi apakah boleh mendonor atau tidak. Dari 100 orang yang diperiksa hanya 30 orang yang bisa mendonorkan plasma.
“Ada yang antibodinya itu yang hanya untuk dirinya sendiri, tapi tidak bisa untuk orang lain. Jadi tidak bisa dijadikan plasma,” pungkasnya. (mid)
Leave a comment