MARABAHAN – Jalan Trans Kalimantan dari Kecamatan Mandastana menuju Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Minggu (18/1) masih tergenang banjir. Luapan air hampir selutut orang dewasa.
Sepanjang ruas jalan alternatif tersebut sebenarnya menjadi pilihan untuk menuju Banjarmasin. Pasalnya melihat kondisi jalan utama yang menghubungkan Hulu Sungai ke Banjarmasin terputus. Hal itu berdampak pada kemacetan di Jalan Trans Kalimantan.
“Semua jalur dari Kecamatan Mandastana sampai Handil Bakti terdampak banjir. Banyak yang menggunakan sepeda motor roda dua dan roda empat mogok. Akibatnya macet tak terhindarkan,” ungkap Robi.
Hal ini juga dimanfaatkan sebagian warga untuk menjadi sumber rejeki. Sejumlah warga yang memiliki truk memanfaatkannya sebagai tumpangan, dengan menarifkan biaya sebesar Rp 30,000 untuk mengantar dari Kecamatan Mandastana menuju Handil Bakti.
“Dengan adanya tumpangan itu, tentu memberikan akses yang lebih mudah. Pasalnya hal tidak mungkin bisa dilalui menggunakan akses roda dua, apalagi kendaraan matik,” kata salah seorang pengendara yang memanfaatkan jasa itu. (Pdl)