BATULICIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin ternyata punya selera humor politik juga. Guyonannya terkadang bikin orang berpikir lebih dalam. Antara candaan, tapi bisa juga serius.
Diwawancarai rekan jurnalis, Jumat (7/5) misalnya. Saat diminta komentar soal reses sebagai legislator di Kabupaten Tanah Bumbu, ia banyak bercerita tentang usulan dan aspirasi warga yang masuk dalam daerah pemilihan (dapil) dirinya.
“Banyak sekali aspirasi dan permintaan warga. Menyasar berbagai sektor. Seperti perikanan, pertanian, perkebunan, juga UMKM. Ini reses di 12 kecamatan di Tanbu,” tutur Bang Dhin, begitup ia kerap disapa.
Tak semua memang bisa diakomodir. Apalagi aspirasinya memerlukan program dan dana yang sangat besar.
“Bisa diprogramkan semua, kalau saya seorang gubernur. Mungkin secara sistematis bisa dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas itu,” ucapnya sambil terkekeh.
Ingin menjadi seorang gubernur? Di Kalsel? Bang Dhin buru-buru menyahut. “Itu perandaian saja. Seorang gubernur kan lebih leluasa dan memang punya wewenang bikin pekerjaan besar untuk hajat hidup orang banyak,” tuturnya.
Candaan menjadi gubernur itu ternyata juga sering muncul saat dialog dan komunikasi antara politisi PDI Perjuangan ini dengan warga. Semacam trik berargumentasi jika diberondong banyak permintaan.
Menariknya, guyonan itu justru dianggap serius oleh masyarakat. Banyak yang mengaminkannya. “Cocok kalau Bang Dhin menjadi gubernur. Aspirasi masyarakat pasti banyak yang diserap dan dijalankan. Pokoknya kita aminkan,” kata Mukmin, warga Karang Bintang.
Terkait aspirasi masyarakat yang mengemuka lewat reses di 12 kecamatan itu, Bang Dhin menginventarisir dengan realistis. Mana yang berpeluang untuk bisa diperjuangkan.
Seperti, pengadaan keramba apung, mesin pembuat pakan ikan dan oven. Sedangkan bantuan langsung yang disampaikan adalah mesin perontok padi kepada kelompok tani.
“Banyak sekali memang usulan warga. Semuanya penting. Nanti lewat mekanisme dan koordinasi legislatif dan eksekutif di Kalsel, saya akan bicarakan,” ucapnya.
Kembali ke soal menjadi gubernur, serius Bang Dhin? “Ha ha ha, kalian ini. Kok dianggap serius,” pungkasnya. (syl)