retorikabanua.id,BANJARMASIN – Kekhawatiran penularan Covid-19 di pentas Pilkada 2020 mulai menunjukkan tanda-tanda. Untunglah antisipasi dilakukan. Belum lama tadi, misalnya. Ratusan anggota Kelompok Penyelenggaran Pemungungan Suara (KPPS) di Banjarmasin terdeteksi reaktif setelah mengikuti rapid test.
Dari 10.791 anggota KPPS yang sebagian besar menjalani tes, hasil sementara ada 5 persen yang dinyatakan reaktif. “Total ada 80 persen yang telah menjalani rapid test. Sebanyak 5 persen reaktif,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi.
Rapid test tersebut dilaksanakan, kerja sama KPU dengan Dinas Kesehatan Banjarmasin. Ada dua puskesmas yang ditunjuk untuk menggelar tes massal tersebut. Yakni, Puskesmas Cempaka dan Kelayan Timur.
Komisioner KPU Kota Banjarmasin Muhammad Taufiqurrahman, beberapa waktu lalu mengatakan, jika hasil rapid test ditemukan ada yang reaktif, tidak akan ada pergantian petugas. Mereka hanya diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari hingga dinyatakan sembuh. (sy)