retorikabanua.id,BANJARMASIN – Dalam debat terakhir Calon Wali Kota Banjarmasin, Minggu (22/11), sang petahana Ibnu Sina telah memaparkan strategi penanganan Covid-19 hingga berhasil bertahan di zona hijau sampai sekarang ini.
Disampaikan Ibnu, penjabaran dalam tema ini telah tertuang dalam visi misi Baiman dan Lebih Bermartabat dan juga masuk dalam program prioritas terkait peningkatan derajat kesehatan dan pendidikan masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan daya saing.
Visi misi tersebut juga berkaitan melanjutkan pengembangan kewirausahaan dengan menciptakan wira usaha baru (WUB) dan peningkatan digitalisasi UMKM, serta pemulihan ekonomi pasca pandemi dan penguatan pembiayaan kepada pelaku usaha kecil dengan program Bausaha Tanpa Bunga (BAHUMA).
Dengan program yang dijalankan pemerintah, baik presiden, gubernur, wali kota, menurut Ibnu, sudah satu komando seperti melakukan upaya tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) dalam mendeteksi sebaran kasus Covid-19. Di samping itu, upaya treatment (pengobatan) untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Beberapa strategi yang sudah dikembangkan pemerintah kota untuk menangani Covid-19, yakni edukasi tanpa henti, penegakan sanksi melalui peraturan wali kota dan penguatan sumber daya tenaga kesehatan (para perawat dan dokter), serta di ujung-ujung tombak pelayanan kesehatan (Puskesmas), termasuk evaluasi berkelanjutan dan hadirnya Laboratorium Reaksi Berantai Polimerase (PCR) Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin yang resmi beroperasi.
Upaya ini, kata dia, sudah sangat terstruktur, melalui dukungan APBD Kota Banjarmasin, dengan melihat pada tiga aspek dampak. Yaitu dampak kesehatan, dampak sosial melalui jaring pengaman sosial dan dampak ekonomi.
“Jangan sampai bencana kesehatan menjadi bencana ekonomi bagi kita, khususnya di Kota Banjarmasin,” tegasnya.
Oleh karena itu, geliat Kota Banjarmasin melalui upaya upaya ini sudah menemukan langkah-langkah yang benar dengan berhasil bertahan di zona hijau dalam dua pekan terakhir.
“Terimakasih atas segala upaya yang dilakukan semua pihak dalam mendukung penanganan Covid-19 di Kota Banjarmasin,” tutupnya. (*)