BANJARMASINEKBISKALSEL

Ramadan 1442 H Tak Ada Pasar Wadai

224
Sebelum pandemi, setiap Ramadan selalu diramaikan dengan pasar Wadai.

BANJARMASIN – Sejak pandemi Covid-19 melanda 2020 lalu, Pasar Wadai Ramadan ditiadakan. Bagaimana tahun ini? Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin Ihsan Al Haque memastikan Ramadan 1442 H juga tidak akan menggelar Pasar Wadai.

“Pemko tetap melarang pasar wadai pada tahun ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Banjarmasin, Ihsan Al Haque.

Hal tersebut sudah diketahui ratusan anggota paguyuban pedagang Pasar Wadai Ramadan saat pertemuaan dengan instansi terkait termasuk Gugus Tugas Covid-19, belum lama tadi.

Meski tak diizinkan membuka Pasar Wadai di tempat milik Pemko Banjarmasin, tidak berarti dilarang berjualan sama sekali. Ada dua opsi yang ditawarkan kepada para pedagang. Boleh berjualan tapi tidak terpusat di satu kawasan, melainkan harus terpencar.

Para pedagang bisa menggelar dagangannya di kelurahan yang ada di lima kecamatan Banjarmasin. Jumlah itu cukup memecah kerumunan. Misalnya satu kelurahan ada sekitar 4-5 pedagang. Lokasinya bisa bekerja sama dengan warga atau swasta.

Opsi kedua, para pedagang bisa memanfaatkan layanan berjualan online yang disiapkan Pemko Banjarmasin. Opsi ini juga sudah dijalankan pada Ramadan tahun lalu. Tinggal pedagang bisa memilih, mana yang akan dilakukan. “Online kita fasilitasi, offline, kira beri saran, ya harus menyebar,” pungkas Ihsan.

Meski ada dua solusi yang diberikan Pemko, tapi tidak sedikit anggota Paguyuban Pedagang Pasar Wadai tetap ingin berjualan offline. Kebanyakan anggotanya yang sudah berumur, dan kurang memahami teknologi.

Ketua Paguyuban Pasar Wadai Ema Thalib mengatakan, selalu menyemangati anggotanya agar tetap bisa berjualan. Apapun kendalanya, tetap harus dicoba. Jangan sampai hanya karena gaptek, akhirnya tak bisa berusaha.

“Di masa seperti ini, kita harus bisa bertahan. Selain bertahan agar terhindar dari penularan virus, juga bertahan agar dapur tetap bisa ngebul. Tidak usah berharap banyak, asalkan bisa menghidupi keluarga, sudah cukup,” ucapnya.

Pandemi menyerang seluruh dunia, termasuk Banjarmadin. Antisipasi penularan, pemerintah menganjurkan agar menerapkan protokol kesehatan (Prokes). “Tinggal kita saja lagi, pintar-pintar bagaimana supaya tetap bisa mencari rezeki,” tuturnya. (syl)

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

Pemkot Banjarmasin Gelar Bimtek PAKSI, Jaga Integritas Anti-Korupsi dengan Serius!

RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Inspektorat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek)...

Bang Rizal dan H M Yamin Bersua, Diskusi Tentang Optimalisasi Jaringan Internet dari Pelosok Sampai Kota

BANJARMASIN- Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) terpilih, Samsul Rizal bertemu Walikota Banjarmasin...

Siti Wasilah Ajak Siswi SMP Banjarmasin Tingkatkan Kesadaran Gizi dan Cegah Stunting

RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, memberikan sambutan...

Pemko Banjarmasin Gelar Sosialisasi Hasil Penelitian untuk Pembangunan Berkelanjutan

RETORIKABANA.ID, Banjarmasin – Pemerintah Kota Banjarmasin menggelar acara Sosialisasi dan Diseminasi Hasil-Hasil...