RETORIKABANUA.ID, LIVERPOOL – Pertandingan Liverpool melawan Real Madrid berakhir imbang tanpa gol pada leg kedua perempatfinal Liga Champions di Anfield, Kamis (15/4) dini hari WIB. Hasil ini membuat Real Madrid mempertahankan keunggulan agregat 3-1 dan memastikan diri lolos ke babak semifinal.
Pertandingan ini diawali aksi mengheningkan cipta oleh kedua tim untuk mengenang tragedi Hillsborough yang menewaskan 96 penonton di Sheffield, Inggris, pada 15 April 1989.
Sementara, laga baru berjalan Liverpool seakan-akan tak mau membuang banyak waktu. Bermain di kandang sendiri membuat The Reds tampil dengan sangat percaya diri. Dalam pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions ini tuan rumah langsung tampil menyerang.
Pada menit kedua, tembakan keras Mohamed Salah dari dalam kotak penalti seakan memberikan ‘ucapan selamat datang’ kepada kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Beruntung, bola tembakan Salah masih dapat dibendung Courtois.
Pada menit ke-10, Liverpool kembali mengancam gawang Madrid. Kali ini tembakan James Milner masih dapat ditepis oleh kiper asal Belgia tersebut.
Pada menit ke-42, The Reds lagi-lagi meneror gawang Madrid melalui tembakan Wijnaldum. Sayang, tembakan Wijnaldum masih melambung di atas gawang Los Blancos.
Sebaliknya, tak banyak peluang yang didapat Real Madrid di babak pertama. Peluang terbaik Los Blancos terjadi ketika tendangan Karim Benzema yang menyentuh kaki lawan membentur tiang gawang Liverpool. Babak pertama kedua tim hanya bermain imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Liverpool kembali langsung mengambil inisiatif menyerang. Saat laga baru berjalan 42 detik, The Reds langsung mengancam lewat tembakan Roberto Firmino. Tapi, tembakannya masih dapat dibendung gawang Real Madrid, Courtois.
Pada menit ke-66, Real Madrid sempat mengancam gawang Liverpool lewat aksi Vinicius Junior. Namun, kiper The Reds Alisson Becker mampu memenangkan duel satu lawan satu dengan Vinicius dan menghindarkan gawangnya dari kebobolan.
Tidak ada gol yang tercipta hingga pertandingan ini berakhir. Liverpool pun harus rela gagal melangkah ke semifinal dengan kekalahan agregat 1-3 dari Real Madrid. Real Madrid lolos ke semifinal dan bakal bertemu Chelsea.

Di laga lain leg kedua perempatfinal Liga Champions antara Borussia Dortmund versus Manchester City, Kamis (15/4) dini hari WIB di Signal Iduna Park. The Cityzen berhasil menumbangkan wakil Jerman tersebut dengan skor 2-1.
Dalam 10 menit pertama, nampak kedua tim tengah meraba-raba taktik lawan-lawannya. Pasalnya, baik Borussia Dortmund dan Manchester City lebih banyak memainkan bola di tengah lapangan.
Dortmund yang tertinggal agregat satu gol pun terlihat lebih dominan di 10 menit pertama. Sedangkan Man City masih berhati-hati sembari sesekali membangun serangan di area Die Borussen.
Kerja keras menyerang Dortmund pun membuahkan hasil. Jude Bellingham berhasil mencetak gol di menit ke-15 dan membuat Die Borussen unggul di laga ini dan juga unggul secara agregat gol tandang.
Bellingham mampu mencetak gol lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti memanfaatkan bola liar yang bergulir di hadapannya. Sepakan kaki kanannya tak mampu dihalau Ederson. Skor menjadi 1-0 untuk Dortmund.
Tertinggal satu gol membuat Man City mulai berani keluar menyerang. Pada menit ke-25, Kevin De Bruyne hampir menyamakan kedudukan. Sayang sepakannya membentur mistar gawang.
Lagi-lagi Man City mendapat peluang emas. Kali ini lewat aksi Riyad Mahrez di menit ke-32. Namun sepakannya dari jarak dekat mampu dihadang kiper lawan dengan mudah.
Memasuki menit ke-35, permainan berjalan dengan tempo cepat. Nampak kedua tim mulai beradu jual beli serangan, terutam di lima menit akhir babak pertama.
Meski tempo permainan terbilang cepat, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga waktu normal berakhir. Skor sementara 1-0 untuk kenggulan Borussia Dortmund atas Manchester City.
Di babak kedua, Man City langsung tampil menyerang pertahanan Dortmund. Ancaman pun diberikan The Citizens di lima menit awal babak kedua , termasuk peluang dari umpan silang Zinchenko yang mampu ditepis Hitz keluar lapangan.
Di menit ke-52, wasit menunjuk titik putih setelah bola terlihat menyentuh lengan Emre Can di kotak 16 Dortmund. Manchester City pun mendapat hadiah penalti di mana Mahrez menjadi eksekutornya.
Mahrez pun berhasil menuntaskan tugasnya di mana bola hasil sepakan kaki kirinya menghujam gawang Witz yang sejatinya benar membaca arah bola. Skor menjadi 1-1 di menit ke-55.
Dalam 15 menit pertama babak kedua, Man City berhasil mendominasi Dortmund dan membuat lini belakang Die Borussen kocar-kacir menghadang gempuran tim tamu.
Memasuki menit ke-70, Dortmund mulai keluar dan menyerang. Peluang didapatkan lewat tandukan Matt Hummels memanfaatkan situasi bola mati. Namun, bola hasil tandukannya hanya melambung tipis di atas mistar gawang Man City.
Di menit ke-73, Kevin De Bruyne hampir menggandakan keunggulan The Cityzen lewat aksi individual. Namun sepakannya mampu ditepis Witz dan menghasilkan sepak pojok.
Sepak pojok tersebut pun tanpa diduga berhasil menggandakan keunggulan Man City lewat Phil Foden. Foden yang menerima bola pendek, langsung melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya.
Bola hasil sepakan kerasnya tersebut pun menggetarkan jala Dortmund. Skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Man City di menit ke-75.
Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Man City nampak mulai bertahan dan memberi ruang bagi Dortmund untuk menciptakan peluang.
Namun, nampak tertinggal gol secara agregat dan gol tandang membuat serangan Dortmund tak terlihat spartan. Sesekali, Man City memanfaatkan serangan balik yang terbukti menyulitkan pertahanan tuan rumah.
Hingga berakhirnya laga, tak ada gol yang kembali tercipta. Man City berhasil menghapus kutukan perempatfinal Liga Champions berkat kemenangan agregat 4-2 atas Dortmund. (wal)