Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan alasan mengapa dirinya akhirnya mengurungkan niat ingin pensiun dari dunia sepakbola dan memperpanjang kontrak bersama salah satu klub besar Italia Rossoneri.
Ibrahimovic kembali bergabung dengan Milan sejak Januari lalu. Saat itu, penyerang gaek asal Swedia itu mendapat kontrak dengan durasi hanya enam bulan.
Secara mengejutkan, Ibrahimovic tampil impresif sehingga sukses membawa Milan bangkit dari keterpurukan. Bahkan Ibrahimovic pun sukses memimpin papan top skor sementara Seria A musim ini. Il Diavolo Rosso pun memperpanjang kontrak penyerang gaek asal Swedia itu.
Ibrahimovic sejatinya sudah memutuskan untuk pensiun pada musim panas kemarin. Lantas, apa yang membuat Ibracadabra membatalkan rencananya gantung sepatu dari dunia sepakbola?
“Pelatih AC Milan Stefano Pioli bertanya kepada saya apa yang ingin saya lakukan. Saya menjawab: “Tidak, saya tidak akan melanjutkan. Sudah cukup. Keluarga saya juga penting, saya di sini sendirian, ini adalah pengorbanan. Selama enam bulan ini baik-baik saja, tapi saya tidak ingin tinggal setahun lagi,” ujar Ibrahimovic di Sky Sport Italia.
“Pioli berkata kepada saya: “Oke, saya menghargai keputusan Anda, oke. “Keesokan harinya kami berbicara lagi. “Tidak, saya telah memutuskan untuk pensiun. Lupakan kontrak, pada usia saat ini tidak penting, “lanjutnya.
“Kemudian sesuatu berubah. Saya tidak ingin memiliki penyesalan. Saya menelepon Milan dan memutuskan untuk lanjut. Tetapi pada awalnya saya memutuskan: ‘Tidak, saya tidak akan tinggal tahun depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ibracadabra juga mengakui bahwa ini bukanlah kali pertama dirinya memutuskan untuk pensiun dan kemudian mengurungkan niatnya. “Saya sudah berpikir untuk berhenti di Manchester United. Saya berusia 35, 36 tahun,” tutur Ibrahimovic.
“Setelah cedera, saya berkata pada diri sendiri untuk melanjutkan bermain selama saya bisa bertahan,” kata Ibrahimovic soal cedera lutut yang ia derita pada 2017 silam. “Tanpa sepakbola siapa saya? Ketika Anda tidak melakukan apa yang telah Anda lakukan selama 25 tahun, itu tidak mudah. Apakah saya siap? Tidak, karena saya merasa terlalu bagus.” ungkapnya. (el)
Leave a comment