retorikabanua.id, BANJARMASIN – Sepanjang menggelar kampanye terbatas, pasangan Calon Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina-Arifin Noor banyak menerima keluhan terkait infrastruktur dari masyarakat Banjarmasin.
Di masa pandemi Covid-19, seluruh pelaksanaan tahapan pilkada harus selalu menerapkan protokol kesehatan, tidak terkecuali dengan tahapan Kampanye.
Ibnu Sina mengatakan selama masa pandemi ini, mereka melakukan pertemuan terbatas dengan para warga, untuk mendengar keluhan dan menyerap aspirasi sebanyak-banyaknya.
“Memang selama kami kampanye terbatas, melakukan pertemuan dan sosialisasi bersama masyarakat, paling banyak keluhan soal infrastruktur,” ujar Ibnu Sina.
Infrastruktur yang dikeluhkan terkait dengan gang yang belum sempat diaspal. Kemudian masalah drainase, titian, bidang kesehatan khususnya untuk lansia, dan keinginan untuk pembuatan taman bermain.
“Masalah infrastruktur publik dan bidang kesehatan yang sering dikeluhkan warga dan beberapa aspirasi dari guru-guru honorer,” imbuhnya.
Bagi Ibnu Sina, keluhan dan aspirasi warga ini berkaitan dengan program-program Ibnu-Arifin kedepannya masih sangat menyambung. Hal ini dikarenakan program yang akan dilakukan ke depan adalah melanjutkan program Baiman pertama, yang kembali dikemas dengan tagline Baiman 2 Lanjutkan.
“Barasih wan Nyaman, lanjutkan, sesuai dengan tagline nya. Kami tidak memulai sesuatu yang baru, tetapi melanjutkan apa yang sudah menjadi program unggulan di Baiman satu, sehingga kita akan melanjutkan di Baiman dua ini,” tutupnya. (*)