retorikabanua.id, BANJARBARU – Pelaksanaan Operasi Zebra Intan 2020 oleh Satuan Lantas Polres Banjarbaru berakhir beberapa hari lalu. Operasi ini sendiri dihelat dari 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Terkait operasi ini, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasat Lantas AKP Apriyansa Sinatra menyebut pihaknya mengubah target sasaran operasi di pekan terakhir.
Kebijakan peniadaan tindakan tilang di pekan kedua dilakukan dan difokuskan pada sosialisasi serta edukasi terkait keselamatan berlalu lintas dan pencegahan pandemi Covid-19.
“Pekan pertama sejak dimulai kita masih melakukan penilangan. Tapi di pekan terakhir, tindakan itu kita tiadakan. Jadi dalam operasi ini kita lebih mengedapankan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” bebernya.
Adapun penilangan di pekan pertama terdata 20 pengendara. Pelanggaran yang ditemukan kala itu, mayoritas pengendara roda dua tidak menggunakan helm dan melawan arus jalan.
“Tapi memasuki pekan terakhir, sasaran diubah. Dalam operasi zebra tahun ini kita lebih banyak melakukan sosialisasi dan edukasi. Selain itu kita juga bakti sosial,” ujarnya.
Baksos ini sendiri lantas dikonversi sebagai apresiasi kepada pengendara yang tertib. Dalam hal ini pengendara yang mengenakan helm serta masker.
“Kita membagikan secara gratis bingkisan berisi paket kebutuhan masyarakat dalam menghadapi pandemi. Contohnya, seperti masker, hand sanitizer, vitamin, susu, madu, hingga minyak kayu putih,” terangnya.
Total, ada sekitar 70 bingkisan yang dibagikan kepada pengendara di Banjarbaru. (mrf)
