RETORIKABANUA.ID, PORTO – Chelsea juara Liga Champions 2020/21 usai mengalahkan Manchester City 1-0 Pada pertandingan yang dihelat di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dini hari Wita.
Chelsea mencetak gol lewat Havertz di menit ke-42. Meski didominasi City yang menguasai 60 persen ball possesion, Chelsea mampu tampil agresif dengan delapan percobaan, dua tepat sasaran.
Sementara, City cuma bikin satu tepat sasaran dari total tujuh tendangan ke gawang. Bagi Chelsea, ini adalah gelar keduanya di ajang ini setelah pertama pada 2012.
Sedangkan Manchester Biru harus mencoba lagi di musim depan untuk mendapatkan trofi pertamanya.
City sebenarnya langsung menekan sejak menit awal dan mengurung pertahanan Chelsea. Di menit kedelapan, umpan panjang Ederson menuju sisi kanan pertahanan Chelsea.
Raheem Sterling mampu mendahului Reece James untuk mendapatkan bola, dan coba menaklukkan Edouard Mendy dari sudut sempit. Mendy bisa menepisnya dan berujung korner.
Setelah itu, Chelsea justru yang bisa merepotkan City lewat serangan dari sisi kiri. Ben Chilwell dan Timo Werner benar-benar merepotkan.
Kai Havertz memberikan bola kepada Werner pada menit ke-14, tapi eksekusi kompatriotnya itu terlalu lemah sehingga bisa diamankan Ederson.
Semenit kemudian Werner kembali mengancam, kali ini menusuk dari sisi kiri dan melepaskan sepakan ke sudut sempit. Bola mengenai Kyle Walker untuk berujung korner.
Chelsea bermain sangat dalam sehingga membuat City kesulitan mencari ruang untuk dieksploitasi. Sekalinya ada ruang untuk menembak, bek-bek Chelsea siap mengadang.
Seperti di menit ke-27 saat Foden mendapat bola terobosan dari De Bruyne dan dalam posisi on goal. Antonio Rudiger dengan cepat mengadang bola sepakan Foden.
Chelsea mendapat pukulan ketika bek andalannya Thiago Silva harus keluar di menit ke-41 karena mengalami cedera pangkal paha. Silva sempat bertahan selama lima menit sebelum digantikan Andreas Christensen.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-42 dan Chelsea yang unggul duluan. Chelsea membangun serangan dengan cepat dari kotak penalti sendiri dan bola berakhir di kaki Mason Mount.
Mount melihat celah di pertahanan City dan mengirimkan bola terobosan yang diterima Havertz. Dia lantas mengecoh Ederson dan mudah saja menceploskan bola ke gawang kosong.
Chelsea yang unggul 1-0 di babak pertama bermain lebih dalam di babak kedua. Mereka membiarkan City menguasai pertandingan tapi tidak boleh sampai ke pertahanan.
City yang mengejar ketertinggalan malah harus kehilangan De Bruyne di menit ke-60. Dia digantikan Gabriel Jesus setelah mendapat cedera di wajahnya karena berbenturan dengan Ruediger.
Di menit ke-68, Mahrez mengirimkan bola dari sisi kanan ke tiang jauh. Di sana ada Gabriel Jesus yang menunggu tapi bola keburu dipotong Azpilicueta.
Chelsea hampir membuat gawang City bergetar saat Christian Pulisic mampu lepas dari penjagaan Ruben Dias pada menit ke-73. Tapi, bola tendangannya menyamping.
Meski sudah memasukkan Sergio Aguero di 10 menit akhir pertandingan, City masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Chelsea.
Kemelut terjadi di depan gawang Chelsea di menit ke-89 saat serangan dari sisi sayap mampu menciptakan peluang. Bola dari sisi kiri mengarah ke Mahrez di tiang jauh.
Mahrez coba memberikannya kepada Foden tapi Christensen dengan cepat mengadangnya. City terus menggempur Chelsea tapi berkali-kali upaya itu gagal.
Ada peluang Mahrez lewat sepakan first time di menit ke-96 tapi melayang di atas mistar, meski Mendy sudah mati langkah.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Chelsea dan mereka berhak jadi juara Liga Champions 2020/21.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola sangat menyayangkan tim asuhannya kalah di laga final ini, setelah mereka melakukan hal yang luar biasa pada musim ini.
“Ini musim luar biasa yang kami jalani. Suatu kehormatan berada di sini. Di babak kedua kami brilian dan berani. Tapi mereka bertahan sangat kuat dan sangat cepat dalam serangan balik,” ujar Pep ke Sky Sports.
“Kami akan kembali mungkin suatu hari lagi dan kemudian pertandingan demi pertandingan kami akan kembali dan mudah-mudahan kembali ke tahap ini di masa depan,” ungkapnya.
Sedangkan Thomas Tuchel sang nakhoda Chelsea, sangat senang dan sangat bersyukur bisa membawa The Blues menjuarai ajang bergengsi final champions 2020/21 ini.
“Saya sangat bersyukur bisa berada untuk kedua kalinya di final. Saya merasa berbeda. Entah bagaimana, Anda bisa merasakannya. Para pemain bertekad untuk memenangkan ini,” tegas Tuchel.
“Kami mendorong semua orang untuk maju dan mundur, menjadi lebih berani dan menciptakan serangan balik yang berbahaya,” tutup pelatih asal Jerman tersebut. (wal)
Susunan Pemain:
Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, John Stones, Oleksandr Zinchenko; Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne (Gabriel Jesus 60′), Bernardo Silva (Fernandinho 64′); Riyad Mahrez, Phil Foden, Raheem Sterling (Sergio Aguero 77′)
Chelsea: Edouard Mendy; Reece James, Thiago Silva (Andreas Christensen 41′), Antonio Ruediger; Cesar Azpilicueta, N’Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount (Mateo Kovacic 80′); Timo Werner (Christian Pulisic 66′), Kai Havertz