BANJARMASIN – Tingkat partisipasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 3 kelurahan, Banjarmasin Selatan, diklaim meningkat dibandingkan Pilwali Banjarmasin 9 Desember 2020 lalu.
Komisioner KPU Banjarmasin Taufiqurrahman menyampaikan, pada Pilwali 9 Desember pemilih cuma 51 persen, sedangkan pada PSU 28 April 2021 partisipasi pemilih mencapai 62 persen. Mengalami peningkatan 10 persen.
“Peningkatan tingkat pemilih merupakan sebagai suatu hal yang positif. Artinya, mengindikasikan kesadaran masyarakat akan memberikan hak suara dalam Pilkada. Tentunya ini berita bagus. Masyarakat sudah semakin banyak yang memiliki kesadaran menggunakan hak pilih dalam menentukan pemimpin di Kota Banjarmasin,” ucap Taufiqurrahman.
Ia mengakui angka tersebut masih belum memenuhi target capaian yang dicanangkan KPU Kota Banjarmasin.
Awalnya KPU Banjarmasin menarget pemilih mencapai 75 persen, seperti target pada pilkada serentak 9 Desember 2020 lalu.
“Nyatanya pemilih di 3 kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan hanya mencapai 51 persen. Sedangkan capaian partisipasi untuk seluruh Kota Banjarmasin hanya mencapai 57 persen lebih,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dengan melakukan sosialisasi tatap muka dengan tokoh masyarakat, melalui baliho, spanduk, brosur, poster hingga media sosial untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan PSU Pilgub 9 Juni 2021 mendatang.
“Karena pada 9 Juni nanti ada PSU Pilgub lagi, mudah-mudahan nanti lebih tinggi lagi partisipasi masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Selatan,” pungkasnya. (mid)
Leave a comment