RETORIKABANUA.ID, Balangan – Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Syamsuri Arsyad, menegaskan betapa pentingnya bagi setiap Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Kabupaten Balangan untuk memiliki Izin Operasional (IJOP) yang aktif.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Sistem Tanda Daftar Pesantren (SITREN) MDT Balangan Tahun 2025 yang digelar di Aula Asy Syura Kantor Kemenag Balangan, pada Senin (10/2).
Syamsuri menjelaskan bahwa IJOP yang aktif sangat penting untuk memastikan MDT bisa mendapatkan berbagai bentuk bantuan dari pemerintah.
“Semua MDT di Kabupaten Balangan harus terdaftar dan memiliki IJOP yang aktif. Kalau izin operasionalnya sudah habis dan tidak diperpanjang, itu bisa jadi masalah dan menghambat akses ke bantuan dari Kementerian Agama,” ujarnya.
Ia mengapresiasi sebagian besar MDT di Balangan yang sudah memiliki IJOP, meskipun ada beberapa yang perlu segera memperhatikan masa berlaku izinnya.
“Alhamdulillah, mayoritas MDT di Balangan sudah punya IJOP. Tapi, yang harus diperhatikan adalah masa berlaku izin itu. Kalau masih aktif, tidak ada masalah, tapi kalau sudah habis, segera perpanjang agar tidak terkendala administrasi,” tambahnya.
Selain membahas IJOP, acara ini juga mengulas penerapan aplikasi SITREN yang diharapkan mempermudah pendataan dan administrasi MDT secara digital.
“Dengan adanya sistem ini, pendataan madrasah jadi lebih teratur dan akurat, serta memudahkan akses terhadap bantuan yang tersedia,” jelasnya.
Syamsuri berharap seluruh MDT di Kabupaten Balangan dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik dan memanfaatkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan pengelolaan administrasi madrasah.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, MDT di Balangan semakin tertib dalam administrasi dan bisa memperoleh manfaat maksimal dari bantuan yang diberikan oleh Kementerian Agama,” tutupnya. (ms)
Leave a comment