RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Terdengarnya isu kudeta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid dan terkait wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin. Ketua Kadin Kota Banjarmasin, Muhammad Akbar Utomo Setiawan angkat bicara.
“Kami menyatakan akan tegak lurus kepada hasil Munas tahun 2021 lalu, yang menyatakan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin indonesia periode 2021-2026” ucap Akbar, Jum’at (13/9) malam.
Akbar menilai informasi penyelenggaraan Munaslub tersebut menyalahi aturan.
“Memang dalam anggaran dasar itu dijelaskan kalau Ketua Umum menyalahi aturan atau melakukan kesalahan secara organisasi bisa diadakan Munaslub. Namun kami menilai tidak ada pelanggaran yang dilakukan Ketua Umum. Jadi kami mengganggap kalau diadakan Munaslub itu tidak berdasar” jelas Akbar.
Akbar menambahkan terkait isu kudeta tidak lepas dari perbedaan pandangan politik di Pilpres kemarin, mengingat Arsjad Rasjid sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Machfud. Perbedaan pilihan Politik di Pemilu 2024 sudah selesai, Prabowo-Gibran sudah terpilih.
“Kami sudah menerima dan kami menilai bahwa Ketua Umum, Arsjad Rasjid sudah berkomunikasi dengan Presiden terpilih. kami berharap tidak ada lagi perbedaan pandangan politik kedepannya” harap Akbar.
Akbar mengaku sudah berkomuniasi dengan Ketua Umum Kadin Kalsel, Shinta Laksmi Dewi terkait isu kudeta dan pihaknya sepakat untuk tidak mengikuti Munaslub.
“Sampai saat ini Kadin Kalsel dan Kota Banjarmasin tegak lurus dengan Ketua Umum, Arsjad Rasjid, Insya Allah seluruh Kadin di Provinsi Kalsel sepakat dengan hal itu” pungkasnya. (ms)
