BARABAI- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalsel beri pendidikan dini tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup kepada anak-anak di Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan, Kabupaten HST, Ahad (21/3).
“Pendidikan tentang lingkungan hidup itu dibarengi dengan kegiatan yang menyenangkan untuk psychological first aid (pertolongan pertama psikologis) kepada anak-anak yang terdampak banjir,” ujar Direktur Walhi Kalsel, Kisworo Dwi Cahyono.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu (20/3) tadi. Kegiatan ini juga melibatkan anggota Walhi Nasional, yakni
Surachman Ponco dan alumni mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dari Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Yuyun Yuliendanie.
“Pendidikan lingkungan hidup dibutuhkan dan harus diberikan kepada anak sejak dini agar mereka mengerti arti penting lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup tersebut dapat memberikan pengetahuan dasar pada anak untuk tidak merusak lingkungan hidup,” tambah Kisworo.
Sekitar 150 anak anak dari Desa Baru dan 50 anak anak dari Desa Alat di dua kecamatan itu, terlihat antusias melakukan kegiatan yang dilaksanakan oleh rombongan Walhi Kalsel.
Mengingat banyaknya rumah hancur hanya menyisakan puing bangunan, Walhi Kalsel juga menyalurkan bantuan perlengkapan keagamaan seperti Alquran 100 buah, buku Iqro 100 buah, buku surah Yasin 100 buah, meja lipat mengaji 50 buah, karpet sajadah 10 buah, alat cuci tangan 10 buah dan 500 paket snack serta alat tulis untuk anak.
Kegiatan Walhi Kalsel itu juga memperingati momentum Hari Hutan Sedunia pada 21 Maret dan 22 Maret adalah Hari Air Sedunia. (jms)