BARABAI – Status tanggap darurat HST yang berakhir 24 Februari 2021 diperpanjang hingga hingga 3 Maret 2021.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda HST Ainur Rofiq menjelaskan, perpanjangan status tanggap darurat setelah rakor dengan beberapa pihak seperti TNI-Polri dan BPBD.
“Fokus kita sekarang memperbaiki infrastruktur. Utamanya rumah-rumah warga yang rusak. Kita juga melakukan pembersihan di titik longsor,” katanya, Kamis (25/2).
Pemkab HST juga terus menyalurkan bantuan logistik. Khususnya kepada warga yang masih tinggal di tenda-tenda darurat. “Karena mereka ini sebenarnya yang paling terdampak. Rumah hilang terbawa arus dan tertimbun longsor.
Perpanjangan status tanggap darurat ini sudah melalui kajian dan pertimbangan masak. Satu di antaranya faktor cuaca hujan yang masih sering terjadi. Membuat debit Sungai Benawa bertambah.
Kondisi ini yang dalam beberapa hari terakhir membuat beberapa fasilitas umum seperti jembatan darurat yang dibangun warga larut terbawa arus. Warga harus membuat dan merakit jembatan penghubung antar desa tersebut. (jms)