BANJARMASIN – Dalam rangka meningkatkan kualitas kader, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banjarmasin menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL), sekaligus Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab), dari tanggal 11-15 Februari 2021. Acara ini dilaksanakan di Wisma Balai BKD Kompleks Kayutangi Dua.
Pembukaan dihelat Kamis (11/2) dan dihadiri Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemko Banjarmasin Achmad Noor Djaya, Ketua PCNU Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al Kaff, perwakilan Kapolresta Banjarmasin, Ketua PKC PMII Kalsel Khairul Umam, dan Ketua PC PMII Banjarmasin Faisal Latif.
PKL PMII kali ini mengangkat tema “Aktualisasi Nilai Keislaman dan Kebangsaan Kader Mujahid Guna Menghadapi Digitalisasi Global”.
Ketua PCNU Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al Kaff berharap agar kader PMII mengawal nilai-nilai Aswaja.
“Saya berharap sahabat-sahabat kader PMII melanjutkan perjuangan mengawal nilai-nilai Aswaja. Dan alangkah lebih bagusnya ke depan bisa masuk jajaran pengurus NU,” katanya.
Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemko Banjarmasin Achmad Noor Djaya mengharapkan PMII bisa bersinergi dengan Pemko Banjarmasin.
“Saya berharap PMII bersinergi, khususnya dalam menyukseskan pelaksanaan berbagai program tahunan Pemko Banjarmasin,” ujar Djaya.
Ketua PC PMII Banjarmasin Faisal Latif menyampaikan, agenda PKL ini sudah dua kali mengalami penundaan.
“Pertama kita agendakan pada Maret 2020, ditunda karena pandemi Covid-19. Kemudian diagendakan lagi akhir Januari, ditunda lagi karena musibah banjir. Barulah sekarang bisa terlaksana,” kata Faisal.
Ketua PKC PMII Kalsel Khairul Umam menegaskan, para pemimpin hebat akan lahir dari proses kaderisasi yang baik. “Kaderisasi yang dibentuk PMII adalah akumulasi dari nilai-nilai keislaman, kebangsaan, sosial, dan pergerakan,” ucap Umam. (mid)