BARABAI – Pasca bencana banjir dan tanah longsor di Hulu Sungai Tengah, beberapa waktu lalu, hingga kini masih terdapat akses jalan yang terputus akibat timbunan tanah longsor.
Warga dibantu relawan, serta anggota TNI berjibaku membuka akses jalan. Salah satunya jalan dari Desa Datar Ajab menuju Dusun Pantai Mangkiling.
“Akibat bencana banjir dan tanah longsor jalan sepanjang 2 kilometer dari Datar Ajab menuju Pantai Mangkiling mengalami kerusakan, karena tertutup oleh tanah longsor di beberapa tempat. Sehingga menghambat pendorongan logistik dan aktivitas warga,” kata Danramil 1002-7/Pagat Kapten Inf Andi Tirto.
Selain jalan dari Datar Ajab menuju Mangkiling, beberapa titik jalan di wilayah hulu Meratus juga masih tertimbun. Seperti akses jalan menghubungkan Dusun Himpun menuju Haruyan Dayak.
Di sini terdapat timbunan tanah longsor sepanjang kurang lebih 15 meter dengan ketebalan antara 60-150 cm.
“Dengan bantuan alat berat dan didukung cuaca yang bagus, mudah-mudahan pembukaan akses jalan cepat selesai,” harapnya.
Selain menggunakan alat berat, gotong royong membuka akses jalan juga menggunakan peralatan manual. “Masyarakat Himpun dan Haruyan Dayak bergotong royong membuka akses jalan dengan cangkul, skop dan parang,” tutupnya. (jms)