BANJARMASIN – Pemko Banjarmasin melakukan pembongkaran sejumlah jembatan yang mengganggu arus sungai di sepanjang Jalan A Yani. Pembongkaran itu sebagai upaya normalisasi sungai dan penegakkan adanya larangan bangunan di atas sungai, Kamis (25/2).
Terpantau di lapangan, terlihat dua unit eksavator di Jalan A Yani untuk melakukan pembongkaran bangunan. Salah satu petugas operator eksavator, Ari saat ditemui mengatakan, pembongkaran jembatan harus terhenti karena satu eksavator mengalami kerusakan. “Satu unit rusak jadi tidak bisa apa apa lagi,” katanya.
Hal tersebut menjadikan kendala dalam proses pembongkaran. “Jadi banyak waktu yang terbuang, meski tidak ada batas atau target penyelesaian pembongkaran. Tapi karena rusak, kita tidak bisa apa apa,” ujarnya.
Ketua Satgas Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Banjir Banjarmasin Doyo Pudjadi menyampaikan, pembongkaran tersebut selain untuk normalisasi sungai juga sebagai bentuk upaya penanggulangan banjir.
“Sampai hari ini sekitar 12 unit jembatan di sepanjang Jalan A Yani dibongkar dan kemungkinan masih banyak lagi,” ucapnya.
Menurut dia, jembatan tersebut telah mempersempit dan menghambat aliran sungai. Sehingga berpotensi membuat banjir. “Jembatan yang mengganggu sungai di aepanjang Jalan A Yani, baik samping jalan arah keluar maupun kedalam kota, akan dibongkar,” tegasnya. (mid)
