Kalimantan Selatan, kota yang didiami oleh suku Banjar memiliki ragam jenis makanan atau jajanan tradisional yang sangat beragam dan khas. Pastinya sangat sayang untuk tidak dinikmati.
Untuk menambah kenikmatan saat berbuka puasa, ada beragam jajanan tradisional khas Banjar yang bisa kamu pilih.
Apa saja sih jajanan manis khas Banjar menemani waktu berbuka tiba, Mari kita coba!!!
- Bingka
Bagi masyarakat Kalsel pasti sudah tidak asing lagi dengan kue yang satu ini. Kue bingka memiliki tekstur yang lembut dan berlemak, serta rasa yang manis. Semakin bertambah manis saat disantap berbuka puasa bersama keluarga.
- Sari India
Kue lapis ini salah satu jenis yang sangat gampang ditemukan di pasar Ramadan ataupun warung warung penjual kue. Karena berbeda dengan kue lapis biasa. Kue Sari India ini memiliki bentuk yang unik atau meliuk-liuk pada bagian sisinya. Teksturnya lembut dan rasanya begitu sedap dan istimewa.
- Amparan Tatak
Jajanan manis yang satu ini bertekstur lembut dan legit. Seperti halnya kue bingka, cara pembuatan kue tradisional amparan tatak juga sangat mudah. Bahan-bahannya hanya menggunakan santan dan tepung beras. Setelah itu tinggal diberi isian berupa pisang atau nangka lalu diberi daun pandan.
- Surabi
Perpaduan gula habang/aren yang sangat manis serta surabi yang rasanya hambar menjadi kombinasi yang pas disantap ketika berbuka tiba, tekstur surabi yang lembut dan khas menjadi primadona di masyarkat Banjar, khususnya Hulu Sungai yang tak asing dengan jajanan manis yang satu ini.
- Hintalu Karuang
Makanan khas Banjar ini sangat terkenal karena rasanya yang enak, manis dan gurih. Teksturnya juga sangat kental dan di dalamnya terdapat butiran-butiran tepung berbentuk bulat yang jika dilihat sekilas bentuknya mirip seperti ronde khas Jawa. Hintalu karuang terbuat dari gandum dan tepung beras yang dicampur dengan air serta gula habang/gula aren sebagai penambah pemanis dan pewarna dalam sajian makanan tersebut.
Di antara lima makanan tersebut, mana, nih yang menjadi favoritmu? Selamat mencoba!!! (pdl)
