BANJARMASIN – Sempat dikira tenggelam, polisi akhirnya menemukan keberadaan Faisal, buron yang menjadi biang kematian Bripka Mashuddin di Sungai Martapura.
Bripka Mashuddin tewas tenggelam dalam pengejaran Faisal di Sungai Martapura, kawasan Pasar Sudimampir, Jumat (9/4) malam.
Sehari kemudian ditemukan jasadnya mengapung di perairan depan Balai Kota Banjarmasin.
Faisal sendiri rupanya tak tenggelam seperti kabar yang tersiar. Diam-diam, ia berhasil lolos dari derasnya Sungai Martapura.
Setelah melakukan pencarian intensif, polisi berhasil mengamankan Faisal di Jalan Barambai Kolam Kiri, Desa Barambai, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Kamis (15/4).
Dari pengakuan pelaku, saat akan diamankan sebelumnya oleh jajaran Polsek Banjarmasin Tengah, Faisal, warga Kelayan Gang 12 Kecamatan Banjarmasin Selatan itu melawan hingga menyebabkan ia terjatuh bersama Bripka Mashudin ke Sungai Martapura.
“Di dalam air, pelaku sempat menendang Bripka Mashudin sebanyak 7 kali dan menyebabkan Bripka Mashudin tenggelam dan kehilangan nyawa,” ungkapnya kepada petugas.
Faisal buron usai menganiaya seorang warga di kawasan Pasar Lima, Banjarmasin Tengah, Minggu 21 Maret dini hari.
Informasi dihimpun, yang dianiayanya seorang pemuda. Ketika itu korban sedang makan di salah satu warung di kawasan tersebut. Kebetulan yang jaga parkir si Faisal.
Saat akan mengambil sesuatu di sepeda motornya, korban ditagih uang parkir, padahal belum selesai makan. Ketika itu, korban hanya membayar Rp1.000. Itu sebabnya pelaku marah dan memukul korban menggunakan balok kayu di bagian kepala. (mid)
