BARABAI- Kecamatan Hantakan (HST) menjadi wilayah yang paling parah diterjang banjir. Rumah-rumah warga pun berantakan dan hanyut tinggal puing.
Terparah di Desa Alat dan Waki. Dua desa ini paling dekat dengan sungai Hantakan.
“Dari sembilan kecamatan, Hantakan yang paling parah, disusul Batu Benawa dan terakhir Barabai,” kata Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan.
Bahkan, tiga warga di Hantakan dinyatakan meninggal dunia dalam musibah ini. “Data yang kami peroleh selama ini baru terkonfirmasi tiga orang telah meninggal,” lanjutnya.
Di Hantakan air memang sudah surut. Tapi diperlukan tenaga relawan untuk membersihkan puing-puing bangunan.
“Kita sudah mengirim tim relawan ke sana. Cuma masalahnya kita terkendala komunikasi. Tim tidak ada yang bisa dihubungi,” katanya
Berry menjelaskan, banjir tahun ini menjadi musibah paling besar dalam sejarah HST. “Ada 16 ribu KK serta 64 ribu jiwa yang terdampak,” pungkasnya. (jms)