RETORIKABANUA.ID, LONDON – Tottenham Hotspur mengkonfirmasi pada hari Selasa (20/4) bahwa mantan gelandang Ryan Mason akan menjadi pelatih interim hingga akhir musim setelah pemecatan Jose Mourinho.
Mourinho dipecat pada hari Senin (19/4) menyusul penampilan mengecewakan yang membuat Spurs nampak sulit lolos ke Liga Champions musim depan.
Mantan pemain Spurs dan Hull, Mason yang terpaksa pensiun dini dari karir profesionalnya pada 2018 dikarenakan cedera yang menimpanya.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih utama Tottenham. Ryan Mason sebelumnya memimpin latihan tim akademi Tottenham Hotspur.
Berdasarkan statistik dari Opta, Ryan Mason akan menjadi pelatih di bawah usia 30 tahun pertama yang mengarsiteki sebuah klub di pentas Liga Inggris.
Tak cuma itu, pria yang kala aktif bermain menempati posisi gelandang itu bakal berstatus sebagai juru taktik termuda dalam sepanjang sejarah kiprah Tottenham Hostpur di Liga Inggris.
Chris Powell dan Nigel Gibbs akan membantunya, sementara Ledley King tetap sebagai pelatih tim utama dan mantan kiper Michel Vorm kembali ke klub sebagai pelatih penjaga gawang.
Pertandingan pertama Mason di Liga Premier adalah melawan Southampton pada hari Rabu (21/4) malam WIB. Laga ini akan menjadi pertandingan bermakna spesial buat Ryan Mason.
Mason yang dipercaya menukangi Tottenham sampai akhir musim ini, tak bisa menutupi rasa bangganya.
“Bukan rahasia lagi saya mencintai klub ini. Setelah menghabiskan 20 dari 29 tahun usia saya di sini, Spurs ada di hati saya, di darah saya,” ungkap Ryan Mason seperti dilansir BBC.
“Saya selalu merasakan ikatan yang kuat dengan fans. Saya selalu merasa dicintai di klub ini.” lanjutnya.
“Saya akan memberikan segalanya untuk tim agar bisa memenangi pertandingan. Saya merasa sangat bangga,” kata Mason yang harus pensiun dini pada 2016 silam karena mengalami cedera retak tulang tengkorak.
Rasa bangga Mason akan berlipat ganda apabila bisa memenangi setidaknya dua laga pertamanya sebagai pelatih Tottenham Hotspur.
Setelah meladeni Southampton di pentas Premier League, Tottenham bakal menantang Manchester City pada laga final Piala Liga Inggris 25 April nanti.
Jika berhasil mengalahkan Man City di final Piala Liga Inggris, Mason bakal mengakhiri puasa trofi yang sudah lama dinanti Spurs, sesuatu yang gagal dilakukan para pendahulunya seperti Mourinho, Mauricio Pochettino, sampai Andre Villas-Boas.
Terakhir kali Tottenham merasakan nikmat mengangkat trofi juara adalah pada 13 tahun silam, tepatnya pada 2008.
Kala itu, Spurs yang diarsiteki Juande Ramos berhasil memboyong trofi Piala Liga Inggris usai mengalahkan Chelsea 2-1 di partai final. (wal)