Rabu, 6 Desember 2023
BerandaKALSELBANJARMASINKontestasi Politik Mestinya Pertarungan Gagasan dan Program

Kontestasi Politik Mestinya Pertarungan Gagasan dan Program

BANJARMASIN – Kontestasi politik sejatinya memiliki tujuan mulia. Memilih pemimpin untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kenapa harus ada kontestasi? Karena pemimpin terpilih tidaklah sembarangan. Harus dipertandingkan gagasan, ide, pemikiran dan program-program, demi mewujudkan tujuan mulia politik.

Kontestasi politik bukanlah mengedepankan sentimen personal, melainkan “menguliti” setiap argumen yang disampaikan masing-masing kandidat.

Argumen harus dikuliti agar pemimpin bertanggung jawab atas gagasan, ide, pemikiran dan program-program yang ditawarkan.

Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan (Kalsel) 2021 tinggal menghitung hari.

“Kita berharap, partisipasi masyarakat berada di jalur yang tepat. Yakni, berpartisipasi menggunakan hak pilih secara bebas dan rahasia,” kata pengamat politik FISIP ULM, Arif Rahman Hakim, Jumat (4/6).

Belakangan, lanjut dia, ada kekhawatiran kecenderungan partisipasi masyarakat berada di jalur yang tidak tepat. Masyarakat terbawa iklim politik atas dasar suka dan tidak suka. Bukan karena kesamaan pemikiran, gagasan, ide dan program-program untuk kemajuan Banua.

“Celakanya, oknum-oknum tidak bertanggung jawab ramai mendistribusikan konten-konten keberhasilan kandidat yang didukung dan keburukan kandidat lain. Saya rasa ini bisa memunculkan rasa suka dan tidak suka di masyarakat,” tuturnya.

Arif mengatakan, semestinya jelang PSU 9 Juni 2021 mendatang, para pengguna hak pilih disajikan konten-konten positif yang mencerdaskan dan menghadirkan kedewasaan berpolitik. (syl)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -spot_img

BERITA TERKINI