JAWA BARAT

Kolaborasi Pemdaprov Jabar dan Shopee Indonesia untuk Vaksinasi

191

BANDUNG – Head of Public and Government Relation Shopee Indonesia Radityo Triatmojo, mengapresiasi kerja sama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung atas kegiatan vaksinasi. Ini merupakan upaya jangka panjang berkelanjutan dari Shopee Indonesia untuk mempertegas komitmennya untuk membantu pelaksanaan vaksinasi di Indonesia. 

“Jadi pada awalnya memang kita ingin membantu, dimana untuk mengejar target pemerintah sekitar 180 juta vaksin bagi warga Indonesia. Salah satunya kita menuju ke daerah-daerah atau kota-kota yang memang masih diperlukan distribusi terhadap vaksin ini. Sehingga kita koordinasi dengan Kemenkes kemudian diarahkan ke Jawa Barat dan diawali di Kota Bandung,” kata Radityo saat diwawancara di Kiara Artha Park, Bandung (7/4/2021).

Radityo mengatakan target dosis vaksinasi tahap pertama sekitar 20 ribu. Untuk dosis pertama akan dilaksanakan pada tanggal 5-10 April. Kemudian untuk dosis kedua pada tanggal 3-8 Mei.

“Kalo total dosis sebenarnya kita target itu 20 ribu, jadi mungkin ribuan lah perharinya kita coba kejar untuk tahap pertama ini atau dosis pertama. Kemudian berdasarkan arahan terbaru untuk dosis kedua itu kita lakukan 28 hari kemudian. Sehingga kita membantu distribusi vaksin ini biar tuntas dosis satu dan dua,” katanya.

Radityo mengatakan untuk penerima vaksin saat ini merupakan kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayanan publik.

“Penerima yang pertama bagi mereka yang ber-KTP Jawa Barat ataupun Kota Bandung dan sejauh ini ruang lingkupnya itu ada di ASN dan pelayan publik. Mereka yang berada di garda terdepan dalam melayani publik, dimana dengan ada pandemi Covid-19 ini, mereka mau tidak mau tetap menjadi tumpuan kita untuk tetap bertugas sehingga kita mengutamakan mereka memberikan perlindungan, salah satunya melalui vaksinasi Covid-19 ini,” katanya.

Radityo mengatakan jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac, sesuai dengan stok vaksin yang tersedia dari Pemdaprov Jabar maupun Pemkot Bandung.

Radityo berharap vaksinasi ini menjadi solusi untuk mengembalikan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Jabar.

“Kita berharap dengan ini, ekonomi segera pulih dan juga tidak hanya kembali normal tapi juga dapat meningkat untuk ekonomi masyarakat Jawa Barat,” tutup Radityo.

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Articles

DPRD Kalsel Pelajari BK Award di DPRD Jawa Barat untuk Tingkatkan Kinerja Anggota Dewan

RETORIKABANUA.ID, Jawa Barat – Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)...

Dorong Kemajuan Desa, Komisi I DPRD Kalsel Gali Informasi Desa Cerdas di Jawa Barat

JAWA BARAT – Sebagai bagian unsur pembuatan kebijakan di tingkat provinsi terkait...

Komisi III DPRD Kalsel Kunjungi DPRD Jawa Barat, Tingkatkan Bahan Masukan Untuk Pembangungan di Kalsel

Bandung – Komisi III DPRD Provinsi Kalsel terus mengumpulkan bahan-bahan masukan terkait...

Komisi IV DPRD Kalsel Kunjungi Balai Besar Rehabilitasi BNN, Pelajari Prosedur Pelayanan Hingga Pembiayaan

Bogor – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan...