BANJARMASIN – Penurunan tinggi portal Jembatan Alalak II sempat dikeluhkan sejumlah sopir mobil angkutan. Menjaga ketahanan jembatan penghubung Banjarmasin dan Barito Kuala itu, portal yang semula 2,6 meter diturunkan menjadi 2,1 meter sejak Rabu (7/4) lalu.
Namun, setelah beberapa jam dipasang, salah satu portal yang berada di sisi Banjarmasin sudah rusak akibat ditabrak mobil. Sementara di sisi Barito Kuala, kondisi portal masih aman.
Walaupun demikian, penurunan ketinggian itu dikritik sejumlah sopir angkutan.
“Kami harus menurunkan barang-barang dulu, sebelum bisa melewati jembatan,” ujar Fahrin, pengangkut barang dengan mobil.
Selain mobil angkutan, sopir bus juga mengeluh. Dengan tinggi bus sekitar 2,6 meter, sudah dipastikan mobil jenis ini tidak bisa melintas.
“Sekarang sudah tidak bisa lagi dilewati bus angkutan umum, karena portal semakin rendah,” ungkap Abdul Rahman, salah seorang sopir bus.
“Saya ingin pihak terkait dapat meninggikan tinggi portal seperti semula. Mendekati bulan puasa, angkutan penumpang dan barang juga meningkat,” tambahnya. (mid)