RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima aksi unjuk rasa dari sejumlah massa yang mengatasnamakan diri sebagai Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI). Aksi tersebut berlangsung di Gedung “Rumah Banjar” pada Senin (10/2).
Aksi dimulai dengan orasi yang disampaikan oleh beberapa orator di depan Kantor DPRD Kalsel, tepatnya di ruas Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin. Massa kemudian melanjutkan aksi dengan menggelar audiensi di Ruang Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel.
Massa aksi disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Bambang Yanto Permono, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, Irfan Sayuti.
Setelah audiensi, Kartoyo menjelaskan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh massa terkait dengan beberapa hal yang diduga merugikan pekerja buruh dan masyarakat, yang berkaitan dengan beberapa perusahaan di Kalsel.
Meski demikian, Kartoyo menyatakan bahwa pihak DPRD Kalsel tidak bisa langsung mengambil kesimpulan tanpa mendengar keterangan dari pihak-pihak terkait. Untuk itu, ia memastikan akan segera mengundang rapat dengan seluruh pihak yang berkepentingan untuk membahas permasalahan ini lebih lanjut.
“Kami akan segera menjadwalkan rapat bersama Komisi IV DPRD Kalsel. Kami tidak bisa mengambil keputusan tanpa mendengar pendapat pihak lain. Intinya, kami mendukung perkembangan investasi di Kalsel, tetapi masalah ini tetap akan kami tindaklanjuti,” ujar Kartoyo. (ms)
Leave a comment