RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, bersama Wakil Wali Kota, Arifin Noor, memberikan arahan kepada seluruh SKPD yang tergabung dalam Forum Kota Sehat Banjarmasin untuk mempersiapkan verifikasi penyelenggaraan Kota Sehat 2025. Rapat persiapan ini dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Jum’ad (17/1).
Ibnu Sina menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim terpadu yang akan memaksimalkan kinerja di lapangan dan melengkapi dokumen yang diperlukan agar semua persyaratan dapat terpenuhi.
“Tim terpadu ini akan melibatkan banyak pihak, mulai dari Asistensi 1 hingga Bappeda, Dinkes, Dishub, Disdik, dan masih banyak lagi. Ada 30 SKPD yang dilibatkan,” ujarnya.
Ibnu Sina juga menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dalam melakukan perbaikan sanitasi, seperti merobohkan jamban apung di pinggiran sungai dan menggantinya dengan WC umum menggunakan bio filter. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di masyarakat.
“Sanitasi di Banjarmasin sudah memenuhi standar yang baik. Sebagai Ketua Akkopsi Pusat, saya memastikan Banjarmasin menjadi kota sehat. Kami beruntung memiliki perusahaan daerah yang menangani masalah limbah cair, yang tidak ada di tempat lain,” tambahnya.
Ibnu Sina menekankan bahwa untuk mencapai status kota sehat, Banjarmasin harus memenuhi target 80% Open Defecation Free (ODF), atau bebas dari BABS. Untuk itu, 44 kelurahan di Banjarmasin sudah berhasil “clear” dari masalah BABS dan siap mengikuti penilaian kota sehat secara nasional.
“Persyaratan kota sehat adalah minimal 80% ODF, jadi kami pastikan 44 kelurahan yang sudah clear tidak lagi memiliki masalah BABS,” tutupnya. (ms)
Leave a comment