RETORIKABANUA.ID, LONDON – Chelsea meraih kemenangan 2-0 atas Real Madrid di Stamford Bridge pada leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (6/5/2021) dini hari WITA.
Gol kemenangan Chelsea diraih lewat tandukan Timo Werner (28′) dan Mason Mount (85′). Hasil ini membuat The Blues unggul agregat 3-1 atas Los Blancos.
Pasalnya, mereka berhasil menahan imbang Madrid 1-1 ketika tampil pada leg pertama semifinal pekan lalu.
Chelsea pun melaju ke final Liga Champions 2020-2021. Kondisi ini membuat partai puncak akan menghadirkan All England Final.
Wakil Inggris lainnya, Manchester City, adalah tim yang bakal menghadapi The Blues di final 30 Mei mendatang.
Sementara itu, final ini membuat catatan apik tersendiri bagi Thomas Tuchel.
Pelatih asal Jerman itu berhasil mencapai final dua musim beruntun, setelah tahun lalu juga dapat membawa Paris Saint-Germain (PSG) ke partai puncak.
Jalan Pertandingan
Real Madrid yang memulai laga dengan tertinggal gol tandang dalam agregat 1-1 langsung tancap gas di Stamford Bridge.
Eden Hazard dkk begitu rajin dalam melancarkan serangan dan menguasai jalannya laga.
Selain itu, mereka juga unggul dalam penguasaan bola mencapai 70 persen.
Giat melancarkan serangan, Los Blancos malah justru mendapat ancaman lebih dulu dari Chelsea.
Pada menit ke-18, The Blues berhasil mencetak gol setelah memulai serangan dari sisi kiri.
Bola kemudian bergulir ke Timo Werner di dalam kotak penalti Los Blancos dan disonteknya.
Beruntung bagi Madrid, wasit menganulir gol tersebut karena Werner terperangkap posisi offiside lebih dulu.
Real Madrid yang dominan akhirnya dapat membuat peluang emasnya pada menit ke-26.
Melalui dari lini tengah lapangan, Karim Benzema lalu dapat menerima bola di depan luar kotak penalti Chelsea.
Striker asal Perancis itu kemudian melakukan tendangan keras, tetapi masih dapat ditepis oleh Edouard Mendy.
Pada menit ke-28, Real Madrid lengah sehingga dibobol oleh Chelsea.
The Blues mencetak gol lewat peluang emas kedua yang hadir kepada Werner.
Gol bermula ketika N’Golo Kante beraksi dari lini tengah dan menggulirkan bola ke Kai Havertz yang masuk ke dalam kotak penalti.
Havertz mengeksekusi bola dengan berhasil mengecoh Thibaut Courtois. Namun, bola hanya membentur mistar gawang.
Tetapi rebound dapat disambar dengan tandukan Werner yang tanpa penjagaan. Gol pun tercipta dan Chelsea unggul 1-0 sampai turun minum.
Laga berlanjut, The Blues bergantian menjadi tim yang lebih dulu mengambil inisiatif serangan pada awal babak kedua.
Mereka pun langsung dapat peluang emas lewat tandukan Havertz usai menerima umpan akurat dari Cesar Azpilicueta.
Sayang, sundulan terukur dan keras dari Havertz hanya menyentuh mistar gawang Real Madrid.
Pada menit ke-54, Havertz ciamik dengan Mason Mount yang kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti Madrid.
Mount yang memenangi sprint melawan bek Los Blancos punya ruang bebas untuk melesakkan gol.
Namun, eksekusi sepakan kaki kanannya melambung ke atas gawang Courtois sehingga skor tak berubah.
Havertz lagi-lagi menjadi momok bagi Real Madrid dengan peluang yang hadir pada menit ke-59.
Menerima umpan terobosan dari lini tengah, pemain asal Jerman itu berhasil lewati pemain Madrid dan berhadapan satu lawan satu dengan Courtois.
Beruntung bagi tim tamu, Courtois kali ini dapat menyelamatkan bola dengan tepisan kakinya.
Los Blancos akhirnya memberikan ancaman perdana babak kedua yang dibuat oleh Eden Hazard.
Namun, sepakan keras dari dalam kotak penalti Chelsea masih dapat dimentahkan oleh Mendy.
Peluang tersebut menjadi satu-satunya diciptakan Madrid hingga menit ke-70.
Mereka benar-benar kesulitan dalam meladeni permainan Chelsea yang lebih agresif.
Bahkan, The Blues hampir mencetak gol lagi lewat Kante usai bekerja sama dengan Werner saat counter attack.
Sayang, sepakan penyelesaian Kante masih dapat diblok oleh pemain bertahan Los Blancos.
Memasuki 10 menit akhir, Real Madrid masih buntu dalam upaya membongkar pertahanan Chelsea.
Alih-alih mencetak gol balasan, Los Blancos justru kembali kebobolan pada menit ke-85.
Gelandang Chelsea, Mason Mount yang berhasil membobol gawang Madrid kali ini.
Di awali dari Kante mencuri bola di tiga perempatan pertahanan Madrid. Kemudian, bola digulirkannya ke Christian Pulisic.
Pulisic langsung mengirimkan cut back dan disontek Mount yang membuat Courtois kembali tak berdaya.
Gol tersebut membuat game over bagi Madrid. Pada akhirnya, Los Blancos tak bisa mencetak gol balasan.
Chelsea pun mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0 dan agregat 3-1 serta lolos ke final Liga Champions 2020-2021.
Pada partai puncak Chelsea akan menghadapi Manchester City yang kemarin menyingkirkan PSG.
“Ini adalah penampilan energik kami yang penuh dengan sikap positif dan semangat untuk ke final. Kami belum selesai, kami berada final sekarang,” ungkap Thomas Tuchel dikutip dari Sky Sport.
“Kami bertahan dan berjuang keras, kami menggunakan kekuatan dan kecepatan kami, dan jika kami tidak bisa bermain lebih baik, kami melatih mereka. Mereka tidak pernah frustrasi, itu sangat positif dan sangat bagus,” sambungnya.
Bagi Real Madrid kekalahan mereka di semifinal Liga Champions ini, bisa menjadi ketidakberuntungan mereka. Mungkin saja, Los Blancos pada musim ini akan tanpa gelar.
“Chelsea adalah tim yang lebih baik hari ini dan Anda harus memberi selamat kepada mereka. Saya juga ingin memberi selamat kepada para pemain saya atas apa yang telah mereka capai musim ini. Kami mencobanya tetapi kami melawan tim yang lebih baik dari kami. hari ini,” tandas Zidane. (wal)
Sususan Pemain:
CHELSEA (3-4-2-1): 16-Mendy; 4-Christensen, 6-Silva, 2-Ruediger; 28-Azpilicueta (24-James 88′), 7-Kante, 5-Jorginho, 21-Chilwell; 19-Mount, 11-Werner (10-Pulisic 67′); 29-Havert
Pelatih: Thomas Tuchel (JER).
REAL MADRID (4-3-3): 1-Courtois; 6-Nacho, 3-Militao, 4-Ramos, 23-Mendy (15-Valverde 63′); 14-Casemiro (25-Rodrygo 76′), 8-Kroos, 10-Modric; 20-Vinicius (11-Asensi 63′), 9-Benzema, 7-Hazard.
Pelatih: Zinedine Zidane (PER).