RANTAU – Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Tapin mengajak masyarakat mengisi kegiatan di rumah saja selama masa pandemi Covid-19. Salah satunya memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran.
Hal itu dikonkretkan dengan menggelar lomba menanam cabai rawit Hiyung, 21 Juni hingga 31 Agustus mendatang. Lomba ini diikuti 66 orang peserta.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin Yuspianor menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno. Juga dimaksudkan sebagai upaya memasyarakatkan komoditas unggulan daerah, yakni cabai rawit Hiyung.
“Masyarakat yang mendaftar cukup antusias. Cuma peserta memang kita batasi, karena baru pertama melaksanakan lomba ini. Jadi masih perlu beberapa penyesuaian,” ucap Yuspi, Minggu (4/7).
Teknis lomba “Batanam Lombok Hiyung” ini, peserta menerima bibit anakan dan pupuk organik dari panitia. Kemudian, mereka menanam dan merawat dengan kreativitas masing – masing.
“Peserta dipersilakan berinovasi dalam merawat cabai rawit, dan mengirimkan foto perkembangannya tiap 2 minggu kepada panitia. Dari foto yang dikirimkan hingga tanggal 17 Agustus 2021, akan diambil 10 peserta terseleksi yang akan dikunjungi lapangan oleh dewan juri,” terang Yuspi.
Bibit anakan lombok langsung didatangkan panitia dari petani sentra cabai rawit Hiyung di Desa Hiyung. Sedangkan untuk pengadaan pupuk organik, didukung kerja sama dengan TPS 3R KSM Mitra Bakti Binuang, dan UKM binaan Bank Kalsel Cabang Rantau.
Indikator atau parameter yang dinilai adalah kerapian dan inovasi, performa (penampilan), serta kesehatan dan kesuburan tanaman. Panitia menyediakan hadiah berupa uang pembinaan, piala, dan sertifikat bagi pemenang. (thr)