Senin, 13 Januari 2025
BerandaKALSELBANJARMASINWali Kota Ibnu Sina Ikut Salurkan Bantuan Anak Stunting dan Penebaran Bibit...

Wali Kota Ibnu Sina Ikut Salurkan Bantuan Anak Stunting dan Penebaran Bibit Ikan di Banua Anyar

RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Dalam rangka kegiatan Sambang Nusa Presisi, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, turut serta dalam Bakti Sosial, Penebaran Bibit Ikan, dan Pemberian Bantuan untuk Anak Stunting di Banua Anyar, yang dilaksanakan di Halaman VIM Mini Soccer Banjarmasin pada Kamis (9/1).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Polda Kalimantan Selatan bekerja sama dengan BKKBN Kalimantan Selatan. Kegiatan dipimpin oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, didampingi Wakapolda, Brigjen Pol Golkar Pangarso Raharjo, Kepala BKKBN Kalsel, Farah Adibah, serta jajaran terkait.

Kapolda Kalsel, Yudha, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut terdiri dari tiga program utama. Pertama adalah Bakti Sosial yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polda Kalsel terhadap masyarakat. Kedua, pemberian bantuan untuk anak stunting bekerja sama dengan BKKBN Kalsel. Ketiga, penebaran 25.000 ekor bibit ikan patin sebagai implementasi kebijakan Presiden terkait Ketahanan Pangan.

“Kami tebar bibit ikan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, mengingat perubahan lingkungan strategis yang terjadi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, ketahanan pangan menjadi penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang sejalan dengan tugas Polri dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan oleh warga Banua Anyar terkait masalah ikan mati di kawasan tersebut.

Ia mengingatkan pentingnya pengaturan keramba agar tidak tumpang tindih dengan perangkap sampah di seberang.

“Terima kasih atas perhatian masyarakat, kami harap keramba-keramba ini bisa diatur kembali untuk mencegah masalah lingkungan,” ucapnya.

Dalam hal penanganan stunting, Ibnu Sina menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk kepolisian.

“Terima kasih kepada Kapolda dan seluruh jajaran yang peduli dalam penanganan stunting di Banjarmasin,” katanya.

Ibnu Sina berharap, dengan adanya kegiatan ini, angka stunting di Banjarmasin dapat berkurang secara signifikan.

“Penanganan stunting memang harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan pendampingan setiap hari oleh Tim Pendamping Keluarga,” tambahnya.

Ibnu Sina juga mengungkapkan bahwa dari hasil penilaian internal, angka stunting di Banjarmasin telah turun hingga 3%, jauh lebih rendah dari angka nasional.

Ia berharap hasil survei Gizi Indonesia (SGI) yang akan diumumkan bulan ini akan menunjukkan penurunan yang lebih signifikan.

“Kami berharap angka stunting di Banjarmasin terus menurun, sehingga anak-anak bisa tumbuh sehat dan berkembang dengan baik,” tutupnya. (ms)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI