Senin, 7 Oktober 2024
BerandaKALSELBANJARMASINTim Posko Peduli Amnesia Evakuasi Ibu Hamil, Balita, dan Lansia di Handil...

Tim Posko Peduli Amnesia Evakuasi Ibu Hamil, Balita, dan Lansia di Handil Bakti dan Semangat Dalam

BANJARMASIN – Menerjang kepungan banjir, tim evakuasi dari Posko Peduli Banua Amnesia dan Polresta Banjarmasin Utara, berhasil mengevakuasi warga di kawasan Handil Bakti dan Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola.

Seorang ibu hamil 7 bulan yang rumahnya terkepung genangan air di Kompleks Antasari 2, Semangat Dalam, dievakuasi bersama suaminya. Menggunakan perahu karet, mereka dibawa ke tempat aman dan lebih tinggi, Sabtu (16/1) malam sekitar pukul 19.30.

Evakuasi berjalan cukup menegangkan. Selain ketinggian air mencapai paha orang dewasa, listrik di kawasan ini mati total. Alat penerangan hanya mengandalkan senter yang dibawa tim.

Di lokasi ini tim Posko Peduli Banua juga membagikan paket sembako kepada warga yang masih bertahan di sana. Sebagian besar mereka sudah mengungsi ke tempat-tempat keluarga. Bantuan diantar dari rumah ke rumah.

Minggu (7/1), tim kembali menyalurkan aneka bantuan yang diserahkan warga ke posko di kawasan Bundaran Kayu Tangi, Jalan Brigjen Hasan Basri Banjarmasin. Bantuan yang terkumpul seperti mi instan, air mineral, gula, beras, telur, kopi, teh, makanan ringan, pakaian layak pakai, dan lain-lain. Donasi uang juga terkumpul ke rekening posko melalui hamba-hamba Allah yang peduli dengan bencana banjir di Kalsel.

Pembagian Sembako ke Rumah-Rumah Warga

Di sela menyampaikan bantuan, handphone koordinator tim, Syahrial berdering. Warga di Kompleks Lily Permata Handil Bakti menginformasikan ada balita dan lansia serta keluarganya yang terkepung banjir dan harus dievakuasi.

Sekitar pukul 16.00, tim bergerak ke sasaran. Balita dan lansia tersebut diangkut dengan perahu karet. Sedangkan keluarganya yang dewasa dikawal berjalan menerabas banjir setinggi pinggang ke tempat aman. Mereka sekeluarga ditampung di tempat pengungsian.

Lelah, tentu mendera tim dan relawan. Namun, jiwa solidaritas dan gotong royong untuk masyarakat yang tertimpa musibah harus terus dikobarkan. Begitu kata Syahrial.

“Mereka, warga korban banjir saat ini sangat membutuhkan perhatian dan bantuan. Kami terketuk hati untuk menghimpun bantuan dari masyarakat yang peduli. Semoga bencana ini cepat berlalu,” pungkasnya. (syl)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI