BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menegaskan jika tahun ini tidak akan membuka pasar Ramadan. Hal ini menjadi komitmen pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kurva Covid-19 di wilayah kita masih tinggi. Itu yang menjadi pertimbangan pemerintah daerah,” ujar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Ainur Rafiq, Rabu (7/4).
Selain itu, ada pertimbangan lain yang dipilih, yakni adanya kerumunan warga saat pasar Ramadan digelar. Lalu bagaimana jika warga tetap membuka secara swadaya?
“Kami hanya bisa mengimbau agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan. Bagaimana pun kita ingin ekonomi bisa menggeliat di Hulu Sungai Tengah,” tambahnya.
Artinya, dalam hal ini Pemkab HST tidak akan memfasilitasi pasar Ramadan. Namun jika warga tetap ingin berjualan menu berbuka puasa, agar tetap memakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan. (jms)
