RETORIKABANUA.ID, Banjarbaru — Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, resmi melantik 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Pelantikan ini dilakukan untuk mengisi sejumlah posisi yang kosong sekaligus menyegarkan struktur birokrasi.
Dalam sambutannya, Gubernur Muhidin menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan para pejabat yang baru dilantik. Ia menilai mereka sebagai aparatur profesional yang siap mendukung program pembangunan daerah.
“Saya yakin 99 persen dari mereka mampu membantu saya membangun Kalimantan Selatan menjadi lebih baik,” tegas Muhidin di Banjarbaru, Senin (13/10).
Ia juga menjelaskan bahwa proses mutasi dan promosi jabatan dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku, yaitu mengacu pada Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 22 Tahun 2021. Aturan tersebut menetapkan bahwa rotasi atau promosi jabatan biasanya dilakukan setelah seorang pejabat menduduki jabatannya minimal dua tahun.

Namun, lanjutnya, ada pengecualian jika hasil evaluasi kinerja melalui aplikasi E-Dialog Kinerja menunjukkan performa yang sangat baik atau sebaliknya, jika kinerjanya kurang dan perlu perbaikan.
“Artinya, semua rotasi dan promosi harus berbasis kinerja, bukan karena kepentingan pribadi atau politik. Saya minta Pak Sekda untuk memantau kinerja mereka selama enam bulan ke depan,” ujar Muhidin.
Ia menegaskan pentingnya sistem kerja yang profesional, transparan, dan berorientasi pada hasil agar pemerintahan bisa berjalan lebih akuntabel.
Berikut beberapa pejabat yang mengalami rotasi atau promosi:
Dari internal Pemprov Kalsel:
-
Mursyidah Aminy: dari Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
-
Among Wibowo: dari Direktur RSUD dr. Moch. Ansari Saleh menjadi Direktur RSUD Ulin Banjarmasin.
-
Faried Fakhmansyah: dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menjadi Kepala Badan Pengembangan SDM.
-
Fatkhan: dari Kepala Biro Kesra menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Dari kabupaten/kota ke Pemprov Kalsel:
-
Iwan Fitriady: dari Staf Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Pemko Banjarmasin menjadi Kepala Dinas Pariwisata.
-
Iwan Ristianto: dari Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin menjadi Kepala Dinas PMD.
-
Tabiun Huda: dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin menjadi Direktur RSUD dr. Moch. Ansari Saleh.
-
Rahmat Prapto Udoyo: dari Kadis Lingkungan Hidup Pemkab Tanah Bumbu menjadi Kadis Lingkungan Hidup Provinsi.
-
Alfian Yusuf: dari Kadinkes Kabupaten Tapin menjadi Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Ulin.
-
Febriadin Hapiz: dari Staf Ahli Hukum, Politik dan Pemerintahan Tabalong menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
-
Suprapti Tri Astuti: dari Kadis PUPR Kotabaru menjadi Kepala Bappeda Provinsi. (ms)


Leave a comment