HULU SUNGAI SELATANKALSEL

Antisipasi Radikalisme dan Terorisme, Polda Kalsel Silaturahmi dan Diskusi Bersama Ponpes se-Kabupaten HSS

514

KANDANGAN – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan menggelar silaturahmi bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) se-Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (29/6).

Silaturahmi dilaksanakan di aula Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Baladul Amin, Telaga Langsat, HSS.

Acara ini dihadiri jajaran Kanit Subdit Kamsus Dit Intelkam Polda Kalsel Kompol I Wayan Suwardiasa, Kombes Pol Sasri Adijaya, Ketua FKPP HSS Fahmi, Ketua MUI HSS KH Muhammad Riduan Basri atau Guru Kapuh, serta para pengurus dan ustaz-ustazah ponpes di HSS.

Kompol I Wayan Suwardiasa menyampaikan beberapa informasi penting, yakni tentang kasus Covid-19. Ia mengajak masyarakat mendukung kegiatan pemerintah melawan pandemi dengan cara berpartisipasi pada program vaksinasi Covid-19.

Ia juga mengingatkan bahaya paham terorisme, radikalisme, intoleransi. “Isu utama yang kita sampaikan, yakni antisipasi masuknya paham radikal di wilayah pondok pesantren. Kami apresiasi upaya pondok pesantren di wilayah HSS yang tergabung dalam FKPP, sangat konsen untuk penanganan radikalisme,” tuturnya.

Senada dengan penyampaian Kompol I Wayan Suwardiasa, Kombes Pol Sasri Adijaya berharap agar setiap organisasi melakukan filter terhadap paham radikalisme yang menyebabkan sikap intoleransi dan memuncak pada aktivitas terorisme.

“Indonesia menduduki urutan 37 ancaman teror. Jadi mari menciptakan keadaan yang kondusif demi keutuhan NKRI. Semua elemen harus bersinergi demi menjaga Kamtibmas,” ujarnya.

Ketua MUI Hulu Sungai Selatan KH Muhammad Riduan Basri atau Guru Kapuh menyampaikan pentingnya rasa toleransi untuk mengantisipasi terjadinya paham-paham baru yang dapat menimbulkan konflik. Menurutnya, semakin tinggi toleransi, maka semakin jauh dari radikal.

“Terorisme merupakan bahaya laten. Tidak kelihatan, tapi berbahaya. Semakin tinggi toleransi, maka akan semakin jauh dari radikal. Toleransi yang dimaksud disini adalah, meyakini apa yang menurut kita benar, tanpa menyalahkan keyakinan orang lain,” kata Guru Kapuh. (mid)

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagian Dari

Berlangganan

    Subscribe to our mailing list to receives daily updates direct to your inbox!

    Related Articles

    IODI Kalsel Apresiasi Porprov Tanah Laut, Lahirkan Atlet Dansa Berprestasi

    RETORIKABANUA.ID, Tanah Laut – Ketua Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kalimantan Selatan,...

    Wushu Kalsel Siap Berlaga di POPNAS XVII, Bidik Medali Emas di Semua Kelas

    RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin – Ketua Pengprov Wushu Indonesia Kalimantan Selatan (WI Kalsel), Rahmat Trianto,...

    Wagub Kalsel Hasnuryadi Semangati Atlet Panjat Tebing di Porprov XII Tanah Laut

    RETORIKABANUA.ID, Tanah Laut – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Hasnuryadi Sulaiman memberikan...

    DPRD Kalsel Respons Cepat Aspirasi Pembeli Condotel Grand Tan

    RETORIKABANUA.ID, Banjarmasin — DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya mengawal hak masyarakat,...