Banjarmasin – Bupati Kabupaten Balangan, H Abdul Hadi dan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor, menandatangani naskah hibah, sekaligus serah terima barang milik daerah di Hotel Galaxy Banjarmasin, Rabu (8/11).
Adapun barang milik daerah Kabupaten Balangan yang dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel, yakni ruas jalan Desa Uren, Tampaan Ambata, dan lahan pembangunan Kantor UPPD Kabupaten Balangan.
H Abdul Hadi mengatakan selama ini Kabupaten Balangan memiliki posisi yang cukup strategis, karena berada pada jalur Trans-Kalimantan, yang merupakan jalur penghubung Kalsel, Kaltim, dan Kalteng.
Ia merasa bersyukur, Presiden atau pemerintah pusat memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke Kaltim, dan Gubernur Kalsel dengan cepat mengambil keputusan dan mengajak semua untuk bergerak menyiapkan Kalsel sebagai gerbang IKN.
“Tentunya membawa harapan besar untuk Kalsel ke depan, termasuk untuk Kabupaten Balangan,” ucapnya.
Balangan harus bersiap untuk menjadi daerah penyangga yang kuat untuk Ibu Kota Negara. Kuat mencakup berbagai aspek, dari infrastruktur, perekonomian, keamanan, hingga kualitas SDM.
Kabupaten ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membuka usaha atau bisnis, termasuk pariwisata dan pelayanan kesehatan.
“Alhamdulillah, antara provinsi dan Balangan sudah satu persepsi akan beberapa hal. Diantaranya, beberapa ruas jalan harus ditingkatkan fungsionalitas, kualitas dan statusnya. Agar lebih mumpuni untuk mendukung niat kita sebagai gerbang sekaligus penyangga IKN,” katanya.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan Kabupaten Balangan yang berbatasan dengan Kabupaten Tabalong, Kotabaru dan Paser (Kaltim), memang memiliki letak sangat strategis.
Penyerahan aset dari kabupaten ke provinsi ini untuk mempelancar infrastruktur, khususnya jalan. Karena jalan sangat signifikan untuk menyambut IKN.
“Dengan diserahkannya hibah berupa pembangunan ruas jalan, serta sarana pendukungnya, tentu akan memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat Kalsel, termasuk pembangunan jalan akan dilaksanakan di tahun 2024,” ujarnya.
Sementara itu, atas intruksi Gubernur Kalsel, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Solhan menyampaikan PUPR Kalsel siap melanjutkan untuk akses jalan ke IKN.
“Di tahun 2024 kita buat perencanaan. Mudah-mudahan perencanaan bisa singkat dan bisa dilaksanakan, seperti untuk ruas Juai Halong sudah kita anggarkan untuk akses ke IKN,” katanya.
Solhan menjelaskan, rencananya akses jalan akan dibuat jalan ke Banjarbaru – Batulicin – Balangan yang sifatnya konektivitas agar dapat memangkas jalan dan mempersingkat waktu jarak tempuh. Dengan target utama jalan Banjarbaru – Batulicin pada 2024 harus sudah selesai. (humas/adpim/tgh/mckalsel/spn)
