Senin, 7 Oktober 2024
BerandaKALSELBANJARBARUPemko Banjarbaru Luncurkan Angkutan Juara, Gratis Untuk Masyarakat Hingga 2025

Pemko Banjarbaru Luncurkan Angkutan Juara, Gratis Untuk Masyarakat Hingga 2025

RETORIKABANUA.ID, BANJARBARU – Bertepatan dengan Pekan Keselamatan Jalan Tahun 2024, Pemerintah Kota Banjarbaru turut berinovasi dengan menghadirkan “Angkutan Juara” dengan skema layangan Buy The Service (BTS).

Launching “Angkutan Juara” secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, di lapangan Dr. Murdjani Banjarbaru, Minggu (1/9).

Wali Kota Banjarbaru, H.M. Aditya Mufti Ariffin, mengungkapkan penggunaan layanan BTS angkutan juara tersebut akan digratiskan sampai pada tahun 2025. Aditya juga menambahkan mobil dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang, karena CCTV yang terpasang akan langsung terkoneksi dengan Dinas Perhubungan.

“Untuk sementara akan digratiskan hingga akhir tahun 2025. Silahkan masyarakat menggunakan fasilitas sesuai dengan koridor yang sudah diterapkan oleh pihak Dinas Perhubungan,” jelasnya.

“Masyarakat tidak perlu takut saat menggunakan transportasi masal ini, semuanya terawasi dan terekam oleh CCTV, bahkan kecepatan juga sudah diatur, apabila sopir terlalu kencang maka alarm akan berbunyi,” sambungnya.

Aditya menekankan, meskipun saat ini angkutan juara beroperasi hanya 5 trayek, namun harapannya kedepan, angkutan ini dapat beroperasi ebanyak 9 trayek ditahun yang akan dating.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kemenhub, Suharto mengapresiasi langkah pemerintah Kota Banjarbaru yang menjadi salah satu dari tiga daerah di Indonesia yang telah mempunyai angkutan sistem Buy The Service (BTS) ini.

“Kota Banjarbaru wajib kita apresiasi dengan inovasi dan terobosan untuk menyediakan angkutan yang nyaman dan layak bagi masyarakat),” ucapnya.

“Saya sudah melihat, mobilnya sangat nyaman, ber-AC, ada CCTV, pintu otomatis. Artinya angkutan ini lebih dari nyaman sebagai angkutan masal, masyarakat saat ini memang harus sudah mulai beralih ke angkutan masal agar kepadatan jalan tidak terus naik,” tutupnya. (mcbjb/zy)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI