BANJARMASIN – Kejuaraan nasional biliar bertajuk Piala Danrem 101 Antasari menobatkan pebiliar asal Filipina, Kyle Raymond dari klub Lucky sebagai juara pertama pada kategori bola delapan.
Kyle unggul poin 8-5 atas lawannya Roy Wijaya asal klub Parigi Mountong Sulteng, saat bersua di babak final, Rabu (8/2) sore.
Penonton yang berhadir di aula Korem yang menjadi lokasi partai puncak dibuat kagum atas permainan keduanya.
Kejar-kejaran poin sempat terjadi. Kyle yang sudah unggul dengan poin 6-2 dapat disusul Roy yang bermain apik hingga skor berubah menjadi 6-5.
Namun, matangnya jam terbang yang dimiliki Kyle membuatnya menuntaskan permainan dengan kemenangan.
“Kejuaraan ini sangat baik, good venu. Semuanya baik, saya sangat senang mengikutinya. Setelah ini saya akan ke Batam dan ke Taiwan untuk ikut kejuaraan lagi,” tutur Kyle kepada awak media.
Kyle sendiri mengaku baru pertama kali mengikuti kompetisi biliar di Indonesia. Atas prestasinya ini, ia pun berhak atas uang tunai 100 juta rupiah sebagai hadiah dan piala bergilir. Sementara Roy Wijaya mendapatkan hadiah uang tunai sebesar 40 juta rupiah.
Danrem 101 Antasari melalui Kasrem Kolonel Inf Iwan Rosandriyanto menuturkan, pihaknya siap kembali memfasilitasi jika ada kejuaraan biliar lagi.
“Insya Allah di tahun berikutnya akan kita laksanakan lagi, agar biliar bisa memberikan kontribusi baik untuk daerah, baik di PON dan di ajang internasional lain ” pungkasnya.
Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kalsel, Mustohir Arifin, menyebut, lewat ajang ini dapat menjadi sarana uji coba bagi atlet biliar Kalimantan Selatan yang akan turun di babak kualifikasi PON, Juli mendatang.
“Atlet atlet kita di Kalsel bisa evaluasi di kejuaraan ini. Nanti kita akan ikut beberapa kejuaraan lagi setelah ini dan akan TC di Filipina,” ucap lelaki yang akrab disapa Haji Imus ini. (nn)
Leave a comment