RETORIKABANUA.ID, Balangan– Sebanyak 12 desa di Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mengikuti kegiatan asistensi penyusunan kelayakan usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang digelar oleh Tim Verifikasi Kelayakan BUMDesa Kabupaten Balangan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Awayan, pada Kamis (11/9).
Camat Awayan, Aswal Salahudin, menjelaskan bahwa 12 desa yang ikut serta dalam kegiatan ini meliputi: Piyait, Putat Basiun, Badalungga Hilir, Sungai Pumpung, Nungka, Pulantan, Kedondong, Tangalin, Muara Jaya, Pematang, Merah dan Badalungga.
“Ada 12 desa yang diasistensi kelayakan BUMDesanya. Desa lain akan menyusul. Harapannya seluruh desa di Kecamatan Awayan dapat menjalani uji kelayakan ini,” ujar Aswal.
Aswal menegaskan bahwa asistensi ini sangat penting, mengingat tahun 2025 tinggal beberapa bulan lagi, sementara seluruh BUMDesa diharapkan sudah aktif beroperasi, terutama untuk mendukung program ketahanan pangan yang kini dialihkan ke skema badan usaha milik desa.
“Bidang usaha yang dijalankan BUMDesa perlu diuji kelayakannya agar kita tahu kekuatan dan kelemahannya. Kalau ada yang belum sempurna, bisa disempurnakan lebih awal,” jelasnya.
Tak hanya itu, studi kelayakan usaha juga menjadi syarat utama bagi desa untuk dapat mengajukan penyertaan modal kepada pemerintah desa. Nantinya, BUMDesa yang dinilai layak melalui hasil asistensi akan diberikan rekomendasi resmi, sehingga bisa melangkah ke tahap berikutnya.
Melalui proses ini, Aswal berharap BUMDesa di Kecamatan Awayan bisa benar-benar berjalan sesuai aturan, memiliki daya saing, dan berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa.
“Harapannya tentu semua BUMDesa bisa berjalan dengan baik sesuai aturan, serta mampu berkembang untuk memajukan ekonomi masyarakat desa, sesuai bidang usaha yang mereka pilih,” pungkasnya. (ms)
Leave a comment