BANJARMASIN – Mantan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel Muhammad Ramadhan resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Usai dilantik, beberapa waktu lalu, Dispersip bersama para staf menggelar halal bi halal pelepasan sosok mantan sekretaris.
Kadispersip Kalsel Nurliani menyebut jika perpindahan Ramadhan merupakan suatu kehilangan.
Meski demikian, kehilangan yang dimaksud merupakan sebuah perkembangan dan buah keuletan yang ditunjukkan Ramadhan sebagai aparatur sipil negara.
“Sebelumnya dia minta izin untuk promosi dan ikut seleksi. Sebenarnya berat melepas, karena perkembangan Dispersip ini tidak lepas dari sosok inspiratif ini. Tapi saya pikir ini adalah untuk kebaikan dan perkembangan Ramadhan dan akhirnya beliau lolos sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin,” tutur Nurliani.
Dengan gaya bercandanya, Nurliani juga mengaku jika sosok Ramadhan kerap kali menggantikan tugasnya sebagai kepala dinas jika ada dua agenda yang berbarengan dilaksanakan.
Bahkan, inovasi dan membudayakan program gemar membaca di Dispersip Kalsel merupakan campur tangan Ramadhan selama lima tahun di Dispersip.
“Kami mengucapkan terima kasih selama ini membersamai kami untuk membumikan membaca dan arsip di provinsi Kalimantan Selatan,” katanya.
Sementara itu, Ramadhan juga tak menampik jika keberhasilannya lolos pada lelang jabatan Kadinkes Banjarmasin merupakan ilmu yang diturunkan oleh Nurliani sebagai mantan atasannya.
Ramadhan menambahkan, jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan merupakan tantangan tersendiri bagi dirinya, terlebih di tengah permasalahan pandemi Covid-19, serta isu hepatitis akut ‘misterius’.
Dalam kesempatan ini, Ramadhan juga melakukan penyerahan buku yang ia tulis, untuk menambah koleksi di Dispersip Kalsel. (nn)