KOTABARU – Peredaran narkotika di Kabupaten Kotabaru masih marak terjadi. Selain tindakan aparat, perlu peran ulama dan masyarakat dalam memberantasnya.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru Syairi Mukhlis saat prosesi pemusnahan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kotabaru, Jumat (8/4).
“Di Kotabaru masih marak beredar narkotika, walaupun aparat sudah sering razia. Tak cukup aparat saja, perlu dukungan seluruh lapisan masyarakat dan ulama bersatu memerangi narkoba,” kata politikus PDI Perjuangan ini.
Syairi juga menuturkan, peredaran narkoba harus dihantikan karena efeknya akan merusak generasi penerus daerah. “Ini tidak bisa dibiarkan, akan merusak generasi penerus,” tegasnya.
“Harapan kita, mari bersama menumpas peredaran narkoba di Kotabaru,” imbaunya.
Ia juga berpesan kepada guru dan orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anak akan bahaya narkotika. “Peran orang tua dan guru juga diharapkan untuk membimbing anak-anak agar terhindar dari narkoba,” pesannya. (mid)