BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin menekankan agar BLT minyak goreng disalurkan tepat sasaran. Sebab, saat pandemi Covid-19, BLT untuk UMKM banyak pelaku usaha yang tidak mendapatkan.
“Yang dapat justru bukan pelaku UMKM, makanya dalam pertemuan saya tekankan ke dinas, datanya harus update sebelum penyaluran,” ucapnya, di sela rapat kerja dengan jajaran Dinas Sosial Kalsel, Kamis (7/4).
Sementara itu, meski pemerintah sudah memastikan pemberian bantuan langsung tunai (BLT), namun Kementerian Sosial RI belum mengeluarkan petunjuk teknis.
Kepala Dinas Sosial Kalsel Siti Nuriyani mengatakan, mereka tak mau ambil risiko dan lebih memilih menunggu arahan pusat. Supaya dalam pelaksanaannya tidak salah sasaran.
“Untuk pelaksanaan BLT, kami belum berani. Sebab belum ada juknis dari Kemensos. Lagi pula, data tersebut bisa berubah. Misalnya keluarga penerima manfaat (KPM) meninggal dunia, pindah alamat dan lain sebagainya,” ucapnya. (syl)