BANJARMASIN – Jelang bulan suci Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarmasin melakukan razia cipta kondisi, Jumat (26/3) dini hari.
Kegiatan tersebut menyisir sejumlah titik di Kota Banjarmasin yang dianggap acap kali digunakan sebagai tempat mangkal.
Sedikitnya 26 orang terjaring dalam razia tersebut, 12 diantaranya merupakan Pekerja Seks Komersil (PSK), 13 pengamen, serta satu orang badut.
“Mereka itu diamankan di titik yang jadi laporan masyarakat, seperti Pasar Sudimampir, Harum Manis, perempatan Jalan Pangeran Antasari hingga kawasan Gatot Subroto,” terang Kasatpol PP Banjarmasin Achmad Muzaiyin.
Muzaiyin menambahkan, jika diamankannya puluhan orang sebagai bentuk penertiban sejumlah titik karena dinilai membahayakan.
“Mereka kan aktifitasnya malam hari, tentu itu membahayakan pengendara dan juga pengamen itu sendiri,” imbuhnya lagi.
Usai diamankan, puluhan orang ini didata lalu diboyong ke rumah singgah milik Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
Ke depan, Satpol PP kembali akan memantau titik-titik yang menjadi laporan masyarakat terkait penyakit masyarakat yang kerap kali meresahkan. (nn)