JAKARTA – Kabar gembira bagi umat muslim di Indonesia, Ramadhan 2022 kali ini nampaknya akan berbeda dari dua tahun sebelumnya. Karena pemerintah melonggarkan aturan ibadah di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo mempersilakan umat Islam untuk salat tarawih berjamaah di masjid pada Ramadhan tahun ini.
Namun demikian, ia mengingatkan umat muslim untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Tahun ini umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah shalat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/2) malam.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengizinkan masyarakat mudik pada lebaran tahun ini. Syaratnya, harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Meski begitu, pemerintah belum membolehkan buka puasa bersama atau open house saat lebaran nanti.
“Untuk pejabat dan pegawai pemerintah kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house,” ujarnya.
Jokowi mengatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia mengalami perbaikan jelang bulan suci Ramadhan 2022. Oleh karenanya, pemerintah memutuskan untuk melakukan sejumlah pelonggaran.
Pelonggaran lainnya, yakni meniadakan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang baru tiba di Indonesia.
Meski begitu, pelaku perjalanan wajib melakukan tes PCR. Jika hasilnya negatif, maka dapat melanjutkan perjalanan.
Namun, jika hasilnya positif, pelaku perjalanan akan ditangani oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Jokowi menegaskan, meski kasus Covid-19 terus menunjukkan penurunan, disiplin protokol kesehatan harus tetap diterapkan.
“Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker wajah, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” pungkasnya. (rsd)