BANJARMASIN – Puluhan umat hindu di Kota Banjarmasin menjalani upacara Macaru untuk sambut hari suci Nyepi di Pura Agung Jagat Natha, Rabu (2/3) sore.
Macaru sendiri kerap dilaksanakan jelang memasuki malam hari suci nyepi. Ada pun makna dari Macaru sendiri yakni mempercantik alam untuk tahun yang baru.
“Macaru sendiri kata dasarnya caru. Artinya adalah cantik. Kalau macaru berarti mempercantik alam lagi setelah tahun sebelumnya,” tutur Ida Rsi Wiswamitra Pawitra Putra, salah satu sulinggih di pura ini.
Pada tradisi macaru, umat Hindu yang dipimpin pemangku atau pendeta memimpin upacara lengkap dengan sesajen yang telah disiapkan. Diiringi lantunan syair oleh umat.
“Kita juga melaksanakan upacara Tawur Kesange. Sange artinya sembilan, Tawur artinya membayar. Apa yang kita bayar di bulan kesembilan ini kita membayar kepada tuhan yang telah memberikan segalanya. Kita akan melakukan korban suci, dengan mempersembahkan ayam,” imbuhnya lagi.
Usai deretan upacara ini, umat hindu akan melaksanakan Catur Brata. Sadar di masa pandemi, pelaksanaan upacara macaru dan tawur kesange ini juga menerapkan protokol kesehatan. (nn)