TANJUNG – Seorang pekerja bangunan di Tabalong tersengat aliran listrik bertegangan tinggi saat melakukan pengerjaan rumah warga di Desa Saradang RT 01 Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Selasa (8/2).
Beruntung nyawa JU, warga Kampung Baru Kecamatan Muara Uya dapat tertolong, meski di sekujur tubuhnya melepuh dan harus menjalani perawatan di RSUD H Badaruddin Kasim Maburai.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Haruai Iptu Segeryanto mengatakan, kejadian tersebut bermula dari korban bersama rekan-rekannya mengerjakan pembangunan rumah warga setempat di RT 01 Desa Seradang.
Sekitar pukul 14.00 Wita, Selasa (8/2) saksi AS yang merupakan kepala tukang bersama 4 pekerja berencana mengecor kanopi di lantai 2.
Saat itu AS bersama 3 pekerja masih berada di lantai bawah, sedangkan korban telah berada di lantai dua.
Tidak lama kemudian saksi AS melihat kepulan secepatnya serta api di lantai dua.
“Melihat itu AS naik ke lantai dua untuk melihat korban, ternyata korban sudah dalam kondisi pingsan akibatkan disambar arus listrik PLN yang bertegangan tinggi,” jelas Segeryanto, Rabu (9/2).
Saksi AS bersama dengan 3 pekerja bangunan lainnya yang dibantu oleh masyarakat setempat, langsung membantu korban dan membawanya ke RSUD HBK Maburai.
“Kondisi korban sudah tak sadarkan diri dan masih dalam perawatan medis di rumah sakit,” jelasnya.
Menurut saksi AS, kata Segeryanto, jarak antara korban dengan kabel listrik PLN yang bertegangan tinggi tersebut sekitar kurang lebih 2 meter.
Peristiwa kecelakaan kerja tersebut disebabkan karena kelalaian korban sendiri.
“Kejadian tersebut terlepas dari kelalaian korban, karena terlalu dekat dengan kabel yang bertegangan tinggi,” pungkas Iptu Segeryanto. (mid)